Riki Chandra
Selasa, 27 Juli 2021 | 12:15 WIB
Ilustrasi masturbasi. [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Seorang pria nyaris meninggal dunia lantaran mengalami stroke beberapa saat usai melakukan masturbasi.

Menurut dokter, pria usia 51 tahun asal Jepang itu sering melakukan masturbasi beberapa kali dalam sehari.

Suatu hari, kebiasaannya yang suka masturbasi menyebabkan pendarahan subarachnoid yang berpotensi mematikan, yakni ketika pembuluh darah di otak pecah.

NHS mengatakan, pendarahan subarachnoid kadang-kadang terjadi selama aktivitas fisik atau mengejan, seperti batuk, pergi ke toilet mengangkat sesuatu yang berat atau berhubungan seks.

Baca Juga: Terserang Stroke, Anggi Novita Istri Ferry Irawan Ditolong Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Para dokter menulis dalam Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases bahwa hubungan seks yang merupakan aktivitas sehari-hari ini bisa memicu stroke mendadak.

Pria tersebut mengalami sakit kepala menyiksa setelah melakukan masturbasi demi memuaskan dirinya dan ia mulai muntah-muntah.

Dilansir Suara.com dari The Sun, pria itu pergi ke Rumah Sakit Universitas Kota Nagoya. Dokter pun menemukan pria itu mengalami tekanan darah rendah dan kebingungan.

Umumnya, stroke bisa menyebabkan beberapa gejala seperti kebingungan, sakit kepala, penglihatan kabur, kesulitan berbicara dan berjalan. Hasil CT scan pun mengonfirmasi bahwa pria itu didiagnosis menderita stroke dan dirawat di rumah sakit.

Untungnya, pria itu selamat dan dipulangkan setelah hampir 2 minggu menjalani perawatan medis di rumah sakit. Tapi, biasanya stroke bisa menyebabkan efek jangka panjang pada pasien, karena kerusakan otak akibat kurangnya suplai darah ke otak.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Mata Pasien Covid-19 Diambil Tanpa Sepengetahuan Keluarga?

Komplikasi stroke biasanya termasuk epilepsi, depresi, dan masalah dengan fungsi mental seperti perencanaan dan memori. Tapi, apakah masturbasi bisa menyebabkan stroke?

Load More