SuaraSumbar.id - Video sejumlah orang sedang mengobrak-abrik sebuah rumah dengan lemparan batu, kayu balok hingga martil, viral di media sosial (medsos). Aksi tersebut ternyata terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Video berdurasi 11 menit 29 detik itu dibagikan oleh pemilik akun Facebook @Ridho Putra. Hingga kini, video tersebut juga telah ramai beredar di medsos Instagram.
Dalam tayangan video, orang yang merekam video tersebut mengaku sebagai keponakan dari sejumlah lelaki yang mengobrak-abrik rumah kediamannya.
Meski direkam, pria berbaju biru muda dan beberapa orang lainnya terus sajak mengobrak abrik rumah dengan cara melemparinya dengan batu.
Baca Juga: Minibus Terbalik di Agam, Sopir dan 7 Penumpang Luka-luka
Si perekam video sempat menyebut aksi tersebut gara-gara perkara tanah. Kemudian, dia menyebut pelaku yang mengobrak-abrik rumah itu adalah mamak atau pamannya sendiri.
Dalam tayangan video, sejumlah lelaki itu terus saja mengobrak-abrik rumah tersebut. Pintu rumah dirusak, dalam rumah diacak-acak hingga sejumlah dinding dihancurkan dengan martil.
"Terus terus. Anak yatim, anak ula (ular) kini anjing peburu," kata orang yang merekam sambil mengarahkan kamera video kepada para pelaku.
Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di kawasan Marapalam, Padang Timur, Kota Padang. Hal itu dibenarkan Kapolsek Padang Timur, AKP Afrides Roema.
"Kami menerima laporan hari rabu malam (21/7/2021). Konflik itu antara kakak kandung dengan adik kandung," katanya saat dihubungi SuaraSumbar.id melalui telepon seluler, Sabtu (24/7/2021).
Baca Juga: Harga Bawang Merah Anjlok, Petani di Solok Menjerit
Usai menerima laporan, pihaknya menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian sejumlah barang bukti diamankan.
"Pagi setelah menerima laporan itu, kami ke lokasi dan menyita sejumlah barang bukti berupa pecahan batu dan barang bukti lainnya," katanya.
Diakuinya, orang yang melaporkan merupakan kakak dari pelaku. Sementara orang merekam video terbuat adalah keponakan pelaku.
"Sebenarnya rumah tersebut status tergadaikan. Kemudian pelaku merasa masih punya hak atas rumah. Namun untuk kepastiannya, kami akan coba dalami kasus ini," imbuhnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Pelajar Laki-laki 'Dijual' Pacar Sesama Jenis, Digelandang Warga ke Kantor Polisi
-
Basarnas Hentikan Pencarian Warga yang Hilang Saat Ziarah Kubur di Limapuluh Kota
-
Musala Berkurang, Jumlah Masjid di Tanah Datar Terus Bertambah
-
Rumah Sakit Unand Padang Kekurangan Stok Vaksin Covid-19, Oksigen Juga Menipis
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Padang Pariaman Hasil Inseminasi Buatan, Beratnya 930 Kg!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 23 Mei 2025, Klaim Cepat-cepat Sebelum Terlambat!
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!
-
Kisah Inspiratif: Wanita Tangguh Kembangkan Bisnis Kelor dengan Bantuan KUR BRI
-
Selamat! Nomor HP Kamu Dapat Saldo Gratis, Klik 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini