SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), sedang menyiapkan kebijakan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk memberantas praktik rentenir di daerah tersebut.
"Secara pemerintahan sedang dimatangkan konsep pembiayaan untuk masyarakat ekonomi lemah agar terhindar dari jeratan rentenir dengan melibatkan banyak pihak," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, Rabu (14/7/2021).
Menurutnya, praktik rentenir dan sejenisnya menyebabkan masyarakat susah ke luar dari kesulitan ekonomi, bukan menjadi solusi malah semakin berat tanggungan yang harus diselesaikan.
Pemkab Tanah Datar terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya program pengentasan kemiskinan.
Bupati juga memberikan apresiasi atas program yang digagas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) ex Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Tanah Datar dengan menggulirkan pembiayaan kepada masyarakat tanpa bunga.
"Kami bangga dan menyambut baik program UPK ini. Tantangannya di lapangan tentu sangat berat namun berangkat dari hati nurani dan niat ikhlas ingin menyelamatkan masyarakat Insya Allah akan berjalan baik," katanya.
Sementara itu, mewakili UPK Tanah Datar Dedi Effendi, mengatakan siap mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami merasa tergugah dan terpanggil ketika Bapak Bupati menyampaikan punya program memberantas rentenir beberapa waktu lalu. Alhamdulillah kami siap berkontribusi melalui program bantuan bergulir," katanya.
Ia mengatakan saat ini UPK se-Tanah Datar punya modal lebih kurang Rp47,6 Miliar, dan setiap kecamatan sudah punya regulasi bagaimana memberikan fasilitas pinjaman kepada masyarakat dengan cara cepat, mudah dan murah, tanpa bunga hanya biaya administrasi awal.
Baca Juga: Truk Tabrak Rumah dan Bus di Tanah Datar, 22 Orang Luka-luka dan Satu Meninggal
Untuk jumlah pinjaman mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta dengan sasaran utama masyarakat yang terjerat rentenir, selain itu juga ada pinjaman bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tidak punya agunan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak