SuaraSumbar.id - Virus Covid-19 ternyata tidak saja menyerang manusia normal. Buktinya, orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ juga rentan terpapar virus corona.
Hal itu dijelaskan Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, dr. Lahargo. Menurutnya, ODGJ justru 7 kali lipat lebih berisiko terpapar covid daripada orang biasa.
"Orang dengan gangguan jiwa memiliki risiko 7 kali lipat untuk terpapar infeksi Covid-19 dan kemudian menularkannya," kata dr. Lahargo saat dihubungi Suara.com, Senin (12/7/2021).
Lahargo menjelaskan, saat seseorang terkena gangguan jiwa imunitasnya menurun dan pola hidup sehatnya jadi memburuk. Inilah yang meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19.
Tak hanya sampai di situ, Lahargo juga menyampaikan, bahwa kekinian resiko kematian ODGJ karena covid meningkat 2 kali lipat.
"Risiko kematian meningkat 2 kali lipat pada ODGJ yang terpapar infeksi Covid-19," tuturnya.
Lahargo menyatakan, merawat pasien covid ODGJ bukan perkara hal mudah. Diperlukan langkah yang lebih komprehensif dan intensif dalam menangani pasien covid ODGJ.
"Apalagi jika ODGJ dalam keadaan punya komorbid. Bukan hanya Covid-19 yang diterapi tapi juga gangguan jiwanya dan perlu dipikirkan dengan teliti interaksi obat yang diberikan," tuturnya.
Lebih lanjut, semua situasi tersebut, kata Lahargo bisa diminimalisir. Yakni dengan proses vaksinasi terhadap ODGJ.
Baca Juga: RS Jiwa Ikut Kolaps! Pasien ODGJ yang Terpapar Covid Membludak hingga Antre di IGD
"Saat ini sudah mulai dilakukan vaksinasi pada ODGJ di berbagai fasilitas layanan kesehatan," ungkapnya.
RSJ Penuh
Lahargo juga menyampaikan terbatasnya ketersediaan ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit ternyata tak hanya dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. Pasien covid orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ pun kekinian kondisinya mengkhawatirkan, pasalnya ruang isolasinya juga terbatas.
Seperti salah satunya apa yang terjadi di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jawa Barat. Kekinian kapasitas ruang isolasi pasien covid untuk ODGJ di sana hampir penuh. Bahkan kekinian para pasien covid ODGJ sampai mengantre di IGD.
"Ya saat ini hampir penuh. Saat ini saja antrean masih banyak di IGD, pasien ODGJ yang terpapar Covid," kata dr. Lahargo.
Lahargo menjelaskan, bahwa terhitung data hingga hari ini sudah ratusan ODGJ yang terpapar covid jalani perawatan di RSJ Marzoeki Mahdi.
Berita Terkait
-
Merasa Diancam Sekelompok Makhluk Halus, Pria Ini Lapor Polisi
-
Pria Diduga ODGJ Teriak-teriak 'Bangunkan Orang' di Kuburan, Publik: Bangun Beneran Repot
-
Gangguan Jiwa, Pria di Bukittinggi Nyaris Bakar Ruko Milik Sendiri
-
ODGJ Diperkosa Terekam Kamera Tilang Elektronik, Polisi Mengaku Kesulitan Ungkap Kasus Ini
-
Serang Polisi dan Warga Pakai Golok, Dor! ODGJ di Tangerang Ditembak Mati
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar