SuaraSumbar.id - Hewan buas yang diduga menerkam warga Limapuluh Kota, Sumatera Barat, masih berkeliaran. Diketahui, Mak Adis (53), warga Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur 9, Kabupaten Limapuluh Kota tewas bersimbah darah dengan luka cakar dibagian tubuh pada Kamis (1/7/2021).
Hal itu dinyatakan Kepala BKSDA Resor Limapuluh Kota, Marthias. Dia meminta masyarakat tidak memasuki wilayah lokasi kejadian dalam radius 2 kilometer.
“Kami mendeteksi hewan buas itu tersebut masih berada di sekitar lokasi. Masyarakat diminta tidak mendekati areal radius 2 kilometer,” kata Marthias kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Minggu (4/7/2021).
Menurutnya, hewan buas yang diduga menerkam korban Mak Adis hingga tewas itu diperkirakan antara Beruang Madu atau Harimau Sumatera. Ini setelah melihat hasil visum dan foto-foto almarhum usai diterkam.
“Bisa beruang madu karena bekas luka cakarannya besar dan menganga dari rahang hingga belakang telinga. Tapi di kuduk almarhum ada lubang bekas gigitan. Jadi bisa jadi juga harimau,” tuturnya.
Dari pengamatan beberapa terakhir, keberadaan hewan tersebut masih tercium di sekitar lokasi. Hal ini dilihat dari suara auman dan suara binatang lain yang seperti lari ketakutan. Termasuk laporan dari dua masyarakat setempat bernama Hendra dan Edi yang mendengar langsung auman harimau saat mereka mendekati lokasi.
“Jadi kami minta untuk tidak mendekati areal lokasi. Daerah sekitarnya masih berbahaya,” katanya.
BKSDA belum bisa memasang kamera trap dan perangkat di lokasi kejadian. Ini dikarenakan lokasi medan dan jauh masuk ke hutan.
“Kami belum bisa memasang perangkap dan kamera trap. Karena ada 4 jam jalan kaki untuk masuk ke lokasi. Ditambah lagi media cukup berat dan hutan yang masih asri. Keselamatan petugas juga menjadi perhitungan kami juga,” tutup Marthias.
Baca Juga: Jalur Lintas Sumbar-Riau Buka Tutup, Truk Belum Bisa Melintas
Sebelumnya, salah seorang pencari ikan di Nagari Muaro Paiti, Mak Adis (53) ditemukan masyarakat tewas di pinggiran Batang Simonok, Kamis (1/7/2021). Saat ditemukan, kondisi wajah dan tubuh Mak Adis dipenuhi luka cakar dan gigitan hewan buas.
Berita Terkait
-
Polisi Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Lansia di Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota
-
Heboh, Lansia Diduga Dianiaya di Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota
-
Maling Buah Kelapa Sawit, Sopir Truk Asal Limapuluh Kota Diringkus Polisi
-
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BKSDA Bali Lepaskan 500 Ekor Tukik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar