SuaraSumbar.id - Seorang pria lansia bernama Wirsal alias Uwiak (73) diduga dianiaya dilingkungan rumah dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Informasinya, kasus dugaan penganiayaan yang terjadi pada Jumat (11/6/2021) itu dipicu masalah karangan bunga. Atas kejadian tersebut korban pun melapor ke Polsek Harau dengan No :TBL/14/VI/2021/Res 50 Kota/Sek Harau.
Korban Wirsal mengaku dianiaya pelaku bernisial D saat bersantai di pos jaga Satpol PP Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri.
“Saya sedang duduk dan santai dengan petugas jaga Satpol PP di pos rumah dinas. Jelang magri, datang pelaku dan langsung marah-marah kepada saya,” kata Wirsal kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga: Maling Buah Kelapa Sawit, Sopir Truk Asal Limapuluh Kota Diringkus Polisi
Menuru lansia itu, pelaku menyuruhnya untuk mengambil papan karangan bunga milik korban yang sebelumnya dititipkan ke Wakil Bupati Limapuluh Kota. Namun karena telah menjelang malam dan tidak ada mobil untuk mengangkut, korban tidak bisa menyanggupi permintaan tersebut.
Lantas, petugas Satpol PP yang melihat terduga pelaku marah-marah, langsung meminta Wirsal meninggalkan rumah dinas. Namun saat berjalan ke luar, pelaku mengambil batu dan melemparkan ke arah korban. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di tangan bagian kiri.
“Saat dia melempar, saya langsung mengelak. Tapi batunya memantul ke dinding dan mengenai tangan saya,” katanya.
Tidak terima atas perlakuan ini, Wirsal langsung melaporkan kejadian ke Polsek Harau sesaat setelah kejadian.
Kapolsek Harau AKP Herman membenarkan laporan Wirsal. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses sidik.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Mobil, Pria di Limapuluh Kota Diringkus Polisi
“Terkait peristiwa dan perkembangan laporan tersebut. Pihak kepolisian saat ini dalam proses sidik,” ungkap Kapolsek Harau melalui pesan WhatsApp.
Di sisi lain, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri mengaku tidak mengetahui kejadian dan meminta Covesia.com untuk menghubungi korban.
“Saya tidak tahu peristiwa tersebut terjadi, Hubungi saja langsung Mak Uwiak,” katanya.
Berita Terkait
-
Elora Florist: Toko Bunga Terbaik di Pluit, Jakarta Utara, Spesialis Bunga Duka Cita dan Beragam Pilihan Karangan Bunga
-
Kronologi BEM Unair Dibekukan Usai Kritik Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga
-
Prabowo Ultah ke-73, Padepokan Garuda Yaksa Hambalang Banjir Karangan Bunga Ucapan Selamat, Kiriman Siapa Saja?
-
Etika Beyonce Sering Kirim Buket Bunga ke Para Selebritis Dipertanyakan, Ancaman Halus?
-
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Polda Sumbar Penuh Kiriman Karangan Bunga
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang
-
Ombudsman Klaim Semua Layanan Publik di Sumbar Zona Hijau: Tak Ada yang Kuning dan Merah!
-
Debat Panas Pilgub Sumbar 2024, Epyardi Tuding Mahyeldi Menjilat Prabowo: Dulu Malah Menghina!
-
Kakek 75 Tahun Dilaporkan Hanyut Terseret Arus Sungai Kota Padang, Begini Kronologinya
-
Oknum Pegawai di Pasaman Barat Diduga Langgar Netralitas ASN di Pilkada 2024, Ini Kasusnya