Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 13 Juni 2021 | 20:26 WIB
Ilustrasi police line [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Seorang pria lansia bernama Wirsal alias Uwiak (73) diduga dianiaya dilingkungan rumah dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Informasinya, kasus dugaan penganiayaan yang terjadi pada Jumat (11/6/2021) itu dipicu masalah karangan bunga. Atas kejadian tersebut korban pun melapor ke Polsek Harau dengan No :TBL/14/VI/2021/Res 50 Kota/Sek Harau.

Korban Wirsal mengaku dianiaya pelaku bernisial D saat bersantai di pos jaga Satpol PP Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri.

“Saya sedang duduk dan santai dengan petugas jaga Satpol PP di pos rumah dinas. Jelang magri, datang pelaku dan langsung marah-marah kepada saya,” kata Wirsal kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (12/6/2021).

Baca Juga: Maling Buah Kelapa Sawit, Sopir Truk Asal Limapuluh Kota Diringkus Polisi

Menuru lansia itu, pelaku menyuruhnya untuk mengambil papan karangan bunga milik korban yang sebelumnya dititipkan ke Wakil Bupati Limapuluh Kota. Namun karena telah menjelang malam dan tidak ada mobil untuk mengangkut, korban tidak bisa menyanggupi permintaan tersebut.

Laporan lansia yang diduga dianiaya di kawasan rumah dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota. [Dok.Covesia.com]

Lantas, petugas Satpol PP yang melihat terduga pelaku marah-marah, langsung meminta Wirsal meninggalkan rumah dinas. Namun saat berjalan ke luar, pelaku mengambil batu dan melemparkan ke arah korban. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di tangan bagian kiri.

“Saat dia melempar, saya langsung mengelak. Tapi batunya memantul ke dinding dan mengenai tangan saya,” katanya.

Tidak terima atas perlakuan ini, Wirsal langsung melaporkan kejadian ke Polsek Harau sesaat setelah kejadian.

Kapolsek Harau AKP Herman membenarkan laporan Wirsal. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses sidik.

Baca Juga: Diduga Gelapkan Mobil, Pria di Limapuluh Kota Diringkus Polisi

“Terkait peristiwa dan perkembangan laporan tersebut. Pihak kepolisian saat ini dalam proses sidik,” ungkap Kapolsek Harau melalui pesan WhatsApp.

Di sisi lain, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri mengaku tidak mengetahui kejadian dan meminta Covesia.com untuk menghubungi korban.

“Saya tidak tahu peristiwa tersebut terjadi, Hubungi saja langsung Mak Uwiak,” katanya.

Load More