Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 30 Juni 2021 | 17:15 WIB
Ilustrasi Cincin Tunangan (Pixabay/StockSnap)

SuaraSumbar.id - Seorang lelaki India menuntut istri dan keluarganya ke pihak berwajib. Dia juga melaporkan seorang mediator pernikahan yang menipunya untuk menikah dengan perempuan yang ternyata trangender.

Disitat dari Oddity Central, lelaki asal Kota Kanpur di negara bagian Uttar Pradesh, India, baru-baru ini mengunjungi kantor polisi setempat untuk mengajukan First Information Report (FIR) terhadap istrinya.

Hal ini ia lakukan karena selama hampir dua bulan pernikahan, ia baru mengetahui bahwa perempuan yang ia nikahi ternyata seorang transgender.

Dan selama itu juga, pihak mempelai perempuan beserta mediator pernikahan tidak memberi tahukan detail tersebut.

Baca Juga: Tak Sadar Nikahi Transgender, Lelaki India Tuntut Istri dan Mertua ke Pengadilan

Dia menuduh mertua, juga keluarganya menipunya dengan tidak mengungkapkan jenis kelamin asli istrinya pada saat pernikahan, pada 28 April 2021 lalu.

Lelaki yang tidak disebutkan namanya itu mengklaim bahwa dia baru mengetahui bahwa istrinya adalah transgender setelah membawanya ke seorang ginekolog untuk pemeriksaan.

Dalam pengaduannya, lelaki itu mengklaim bahwa alat kelamin istrinya tidak berkembang sepenuhnya dan dia tidak dapat melakukan hubungan intim dengannya.

Bingung setelah mendapatkan hasil medis dari ginekolog, pria itu segera mengunjungi kantor polisi untuk mengejar orang-orang yang dia yakini bertanggung jawab untuk menipunya

“Seorang penduduk Shastri Nagar menikahi seorang perempuan dari daerah Panki di distrik tersebut,” kata Inspektur Polisi Kunj Bihari Mishra kepada India.com.

Baca Juga: 2 Bulan Menikah, Pria Ini Tuntut Mertua saat Tahu Istrinya Transgender

"Setelah menikah, pengantin perempuan merasa tidak nyaman dalam menjalin hubungan dengan pengantin lelaki dan mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki masalah kesehatan. Hari-hari berlalu, lelaki itu mulai curiga ada yang tidak beres. Dia akhirnya membawa istrinya ke dokter kandungan untuk pemeriksaan yang memastikan bahwa dia adalah seorang transgender," ujar polisi.

"FIR terhadap delapan orang, termasuk menantu laki-laki, telah diajukan di bawah bagian IPC yang relevan, dan penyelidikan sedang berlangsung. Tindakan nantinya akan diambil berdasarkan penyelidikan," tambahnya. (Suara.com)

Load More