SuaraSumbar.id - Kasus Covid-19 di Indonesia makin menggila. Hari ini, Minggu (27/6/2021), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 21.342 orang.
Atas penambahan yang memecahkan rekor lagi itu, total positif Covid-19 di Indonesia kini menjadi 2.115.304 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 402 orang meninggal sehingga total menjadi 57.138 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 8.024 orang yang sembuh sehingga total menjadi 1.850.418 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sedangkan kasus aktif naik 12.909 menjadi 207.685 orang, dengan jumlah suspek mencapai 129.891 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 98.904 spesimen dari 79.533 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 19.518.202 spesimen dari 13.042.286 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus Covid-19.
Data kemarin, positif 2.093.962 orang, 194.776 orang kasus aktif, 1.842.457 orang sembuh, dan meninggal 56.729 jiwa.
BPOM Setujui Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak
Baca Juga: Covid-19 Mengkhawatirkan, MUI Minta Akses Keluar Masuk Indonesia Ditutup
BPOM setujui vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun. Itu berdasarkan surat keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beredar di media sosial.
Surat tersebut memuat hasil evaluasi khasiat dan keamanan Komite Nasional Penilai Obat, terkait vaksin Covid-19 buatan Bio Farma yang menggunakan bahan Sinovac.
Surat tersebut memuat hasil penilaian Rapat Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid-19 pada tanggal 26 Juni 2021, terkait pengajuan penggunaan aksin Covid-19 pada anak usia 3-17 tahun.
"Merekomendasikan untuk menerima penggunaan vaksin Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun dengan dosis 600 SU/0,5 mL (medium dose)," tulis surat tersebut.
Adapun sejumlah pertimbangan yang mendasari bolehnya pemberian vaksin untuk anak usia 12-17 tahun antara lain:
Profil imunogenitas dan keamanan pada dosis medium (600 SU/0,5 mL) lebih baik dibanding dosis rendah. (300 SU/0,5 mL).
Tag
Berita Terkait
-
Covid-19 di Indonesia Semakin Melonjak Naik, Rizal Ramli Sindir Jokowi: Ganti Presiden
-
Bertambah 14.536 Kasus, Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 2 Juta Orang
-
Makin Genting! Kasus Aktif Naik, Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Juga Menurun
-
Epidemiolog: Kasus COVID-19 di Indonesia Telah Naik Sejak Sebelum Puasa
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Kasus WN Malaysia Nur Amira di Sumbar Bakal Dibawa ke Konjen Malaysia Medan
-
CEK FAKTA: PLN Sebar Token Listrik Gratis Rp 250 Ribu di Oktober 2025, Asli atau Palsu?
-
CEK FAKTA: Elon Musk Tewas dalam Kebakaran di Burj Khalifa, Videonya Viral!
-
CEK FAKTA: Viral Video Hujan Api di Kamboja, Benarkah?
-
Imigrasi Sumbar Ungkap Nasib WN Malaysia Punya Anak di Payakumbuh: Bisa Jadi WNI, Ini Syaratnya!