Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 13 Juni 2021 | 17:58 WIB
Ilustrasi police line [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Sejak 5 bulan terakhir, tercatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di berbagai ruas jalan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Data dari Polres Pasaman Barat mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Pasaman Barat dari Januari hingga Mei 2021 mencapai 120 kasus. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 121 korban luka-luka dan 22 orang meninggal dunia.

"Mengalami kenaikan. Pada periode yang sama di tahun 2020, jumlah kecelakaan hanya 107 kasus. Sedangkan angka meninggal dunia turun karena pada 2020 mencapai 35 orang, luka berat 12 dan luka ringan 114 orang," kata Kasat Lantas Polres Pasaman Barat Iptu Indra Kusuma, Minggu (13/6/2021).

Ia merinci pada Januari 2021 ada 23 angka kecelakaan dengan tiga orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan 22 orang luka ringan.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Pekanbaru, Pemotor Wanita Tewas di Tempat

Sedangkan pada Januari 2020 terjadi 25 kecelakaan dengan enam orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan satu orang luka ringan.

Februari 2021 dengan 20 kecelakaan, meninggal dunia satu orang, luka berat satu orang dan luka ringan 21 orang. Pada Februari 2020 dengan 18 kecelakaan menyebabkan enam orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan 13 luka ringan.

"Untuk bulan Juni jumlah kecelakaan belum kita rekap," katanya lagi.

Menurutnya, kecelakaan yang terjadi di Pasaman Barat didominasi oleh kalangan produktif yang melanggar aturan.

"Kecelakaan terjadi diawali dengan pelanggaran. Misalnya tidak pakai helm, tidak pakai spion, melanggar rambu-rambu lalu-lintas selain faktor kelalaian," katanya.

Baca Juga: Padang Pariaman Satu-satunya Daerah Zona Merah Covid-19 di Sumbar

Ia mengajak semua pengendara dapat mematuhi rambu-rambu lalu-lintas dan kelengkapan berkendaraan seperti SIM dan STNK.

"Jika memakai SIM kalau terjadi kecelakaan maka asuransi bisa diklaim," katanya. (Antara)

Load More