SuaraSumbar.id - Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Resor Agam, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya mengungkap sosok makhluk misterius yang menghebohkan warga Palembayan Tangah, Nagari IV Koto Palembayan, Kabupaten Agam. Makhluk tersebut ternyata adalah seekor beruang madu.
Hal tersebut terungkap dari hasil tangkapan camera trap yang dipasang tim BKSDA Sumbar sejak hari Sabtu (5/6/2021) lalu.
“Berdasarkan hasil rekaman camera trap terpantau satwa beruang madu melintas di depan kamera pada tanggal 6 dan 7 juni 2021,” kata Kepala KSDA Resor Agam, Ade Putra, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (8/6/2021).
Menurut Ade, kamera dipasang pada lokasi kemunculan makhluk misterius yang dilihat warga beberapa waktu sebelumnya. Dari 3 kamera yang dipasang, satwa beruang terpantau hanya pada 1 kamera yang berada di belakang rumah warga, Syofian (55) yang berjarak 10 meter dari pinggir jalan raya Palembayan-Simpang Patai, Palupuh.
Makhluk dengan ciri-ciri berbulu lebat, berdiri dua kaki dan berbau menyengat itu terlihat oleh Syofian. BKSDA yang sudah melakukan penanganan sebelumnya dan sudah menduga bahwa makhluk itu diduga adalah beruang madu.
Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil identifikasi lapangan yang menemukan jejak dan cakaran identik dengan beruang madu.
Namun, informasi yang berkembang dimasyarakat menyebutkan bahwa makhluk tersebut adalah makhluk gaib. Sehingga hal ini menimbulkan kehebohan dan keresahan warga setempat.
Untuk menjawab keresahan warga, pada hari Sabtu (5/6/2021), BKSDA memasang camera trap (kamera jebak) sebanyak 3 unit. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran visual dari makhluk yang telah menghebohkan warga beberapa minggu ini.
Dengan adanya hasil gambaran visual ini, BKSDA berharap masyarakat tidak resah dan khawatir terhadap isu-isu yang berkembang.
Baca Juga: 3 Ekor Beruk Resahkan Warga Agam, KSDA Ungkap Soal Birahi Beruk Jantan
Terkait satwa beruang madu, mengingat satwa berada di pemukiman warga dan telah muncul berkali-kali, maka direncanakan pada hari Rabu (9/6/2021) BKSDA akan mengevakuasi satwa dengan menggunakan perangkap.
Berita Terkait
-
Berkat Perantau, Kampung Sitapung di Agam Kini Dipantau Puluhan CCTV
-
Kabupaten Agam Terima 742 CPNS dan PPPK 2021, Ini Formasi Lengkapnya
-
Syekh Sulaiman Arrasuli Pendiri MTI Canduang di Agam Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Agam Zona Merah Covid-19, Pengawasan Objek Wisata Diperketat
-
Tak Kuat Menanjak, Truk Tabrakan Beruntun di Batagak Agam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
8 Parfum Pria Tahan Lama, Pilihan Wangi Terbaik dan Harga Ramah Kantong
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!