Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 26 Mei 2021 | 13:33 WIB
Tabrakan beruntun yang melibatkan enam unit kendaraan dan sebuah warung milik warga di Jorong Sungai Buluah, Batagak, Agam. (Antara/HO-Satlantas Polres Bukittinggi)

SuaraSumbar.id - Kecelakaan beruntun melibatkan enam unit kendaraan terjadi di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, tepatnya di Jorong Sungai Buluah, Batagak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (25/05/2021) malam.

"Kecelakaan disebabkan truk yang tidak kuat menanjak dan mengalami rem blong hingga menabrak beberapa kendaraan di belakangnya," kata Kasatlantas Polresta Bukittinggi Iptu Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Rabu (26/5).

Ia menambahkan, selain kendaraan yang terlibat, satu unit warung warga juga mengalami kerusakan karena kecelakaan, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Kecelakaan berawal dari truk yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang dengan nomor polisi BA 9723 JU yang mengalami rem blong saat menanjak. Pertama truk menabrak mobil di belakangnya jenis Kijang Innova B 1941 TZJ yang kemudian menabrak mobil Toyota Calya BA 1694 OR.

Baca Juga: Padang Bangun Sentra Rendang, Ini Harapan Wali Kota

Dua unit sepeda motor ikut menjadi korban tabrakan beruntun tersebut yang masing-masing bernomor Polisi BK 4894 MC dan BA 7149 E. Tidak itu saja, tabrakan juga mengakibatkan sebuah mobil jenis Carry BA 1961 LZ milik warga setempat mengalami kerusakan bersama warung yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Kejadian ini sempat membuat macet jalur Bukittinggi-Padang hingga aparat kepolisian Satlantas Polresta Bukittinggi datang dan kembali mengatur arus lalu lintas.

"Kami meminta pengguna lalu lintas untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan utamakan keselamatan, serta kepada pemilik kendaraan untuk mencek perawatan kendaraannya agar tidak terjadi hal buruk saat berkendara," ujar Ghanda.

Kecelakaan beruntun sebelumnya juga terjadi di Jalan Lintas Bukittinggi-Payakumbuh di Jorong Titih, Padang Tarok pada Kamis (20/05) yang melibatkan tiga kendaraan. (Antara)

Baca Juga: Tambak Udang Disebut Rusak Cemara Laut Pesisir Selatan, Diduga Tak Berizin

Load More