SuaraSumbar.id - Empat orang warga Solok Selatan, Sumatera Barat, yang diduga merusak kawasan hutan konservasi di jalur pendakian Gunung Kerinci ditangkap petugas Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) bersama Dirjen Gakkum Wilayah Sumatera dan Polda Sumbar.
"Para pelaku merupakan warga Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir. Penangkapan ini bagian dari upaya menghentikan aktivitas pengrusakan kawasan TNKS," kata Kepala Balai Besar TNKS Pratono melalui Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional wilayah II Sumbar, Ahmad Darwis, dalam pers rilis yang diterima SuaraSumbar.id, Jumat (4/6/2021).
Salah satu dari empat pelaku tersebut merupakan pelaku utama yang diduga bertindak untuk menggerakan masyarakat setempat.
"Lokasi perusakan berada di jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan yang telah diresmikan oleh Pemkab Solok Selatan," katanya.
Baca Juga: Rusak Diterjang Longsor, Pembangunan TPA Sampah di Solok Selatan Dievaluasi
Menurut Ahmad Darwis, upaya pengrusakan dilakukan secara masif dan berkelompok makin meningkat. Balai Besar TNKS sebagai pengelola kawasan konservasi terus mengalami ancaman dari berbagai pihak seperti ilegal logging, perambahan dan perburuan.
Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengurangi ancaman tersebut salah satunya dengan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat sekitar Taman Nasional.
Sebelum penangkapan, katanya TNKS sudah melakukan pendekatan dengan mendatangi langsung pelaku, memasang papan-papan larangan di lokasi. Namun, upaya pendekatan tidak bisa menghentikan aktivitas perambahan hutan.
Berita Terkait
-
Dua Unit Rumah Warga Solok Selatan Diterjang Longsor
-
Seorang Remaja Dilaporkan Tenggelam di Sungai Solok Selatan
-
Polda Sumbar Usut Kasus Tewasnya 8 Penambang Emas Liar di Solok Selatan
-
Tertimbun Longsor, Delapan Penambang Emas Ilegal di Solok Selatan Tewas
-
16 Penambang Emas Liar di Solok Selatan Tertimbun Longsor, 8 Orang Tewas
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam