SuaraSumbar.id - Kepolisian Resor (Polres) Solok Arosuka, Sumatera Barat, bakal memeriksa pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) M Natsir Kabupaten Solok. Hal ini dilakukan untuk mendalami kasus dugaan sodomi yang dilakukan pengasuh ponpes tersebut terhadap sejumlah santri.
Kasat Reskrim Polres Solok Iptu Rifki Yudha Ersanda mengaku tengah mendalami serta menyelidiki kasus dugaan sodomi itu. Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban.
"Sejak kemarin kepala pondok pesantrennya tidak ada ditempat, dan hari ini yang bersangkutan akan kita periksa," katanya kepada SuaraSumbar.id, Jumat (4/6/2021).
Sementara itu, terduga pelaku sodomi belum juga ditemukan. Pihaknya hingga kini masih menyelidiki keberadaan pelaku.
Baca Juga: 2 Hari Tersangkut di Kelok 44 Agam, Bus Pariwisata Dievakuasi
"Personel kita terus bergerak mencari keberadaan terduga dan statusnya masih lidik," jelasnya.
Terkait jumlah korban, kata Rifki, belum ada penambahan. Menurutnya, ada atau tidaknya penambahan, tergantung laporan yang masuk.
"Sejauh ini belum ada penambahan korban dan masih tiga laporan yang masuk," imbuhnya.
Sebelumnya, Iptu Rifki membeberkan bahwa dugaan sodomi itu dilakukan pengasuh tersebut di dalam lingkungan pesantren. Setelah aksinya diketahui, tersangka pun melarikan diri.
"Ya, korban laki-laki semuanya. Saat ini, terduga pelaku ini masih diburu dan dicari keberadaan," katanya.
Baca Juga: Rusak Diterjang Longsor, Pembangunan TPA Sampah di Solok Selatan Dievaluasi
Diketahui, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan salah satu keluarga santri, dimana sang korban mengaku sakit saat buang air besar. Dari pengakuan pihak keluarga, diduga bahwa anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual dan terjadi di lingkungan pondok pesantren.
Berita Terkait
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Siswa SMA di Pinrang Jadi Pelaku Sodomi, KPAI Minta Proses Hukum Tetap Pakai UU Peradilan Anak
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!