SuaraSumbar.id - Investasi tambak udang di Kabupaten Pesisir Selatan yang diduga merusak lingkungan mendapat respon dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat (Sumbar).
Walhi Sumber meminta meminta Pemkab Pesisir Selatan tidak mengabaikan kepentingan lingkungan, demi investasi tambak udang.
Kepala Departemen dan Advokasi Walhi Sumbar, Tommy Adam mengungkapkan, pemerintah harus memikirkan dampak mudarat dari setiap usaha. Apalagi dalam lingkungan, meski akan ada dampak besar terhadap ekonomi.
"Kalau hanya sekedar melegalkan kegiatan yang ilegal dalam mencapai PAD atau pajak yang tinggi dengan mengorbankan lingkungan, tentu tidak sportif. Tentu akan semakin hancur lingkungan," ungkapnya dilansir Klikpositif.com--jaringan Suara.com, Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Pria di Pesisir Selatan Tewas Gantung Diri, Pernah Gagal Tunangan
Menurutnya, setiap usaha yang akan memanfaat lingkungan sudah ada aturan nya, paling tidak harus memiliki izin dokumen lingkungan. Karena, dalam prakteknya mereka akan mengacu pada dokumen lingkungan tersebut.
Namun, kendati demikian jika tidak ditemukan hal tersebut, pemerintah harus melakukan tindakan, terlebih telah terbukti melakukan pencemaran lingkungan.
"Tentu itu bisa dihentikan. Karena itu, sudah melanggar Undang-Undang 32 tahun 2009 karena termasuk pencemaran lingkungan hidup. Dan itu ada denda dan ada pidananya," terangnya
Selanjutnya, jika sudah ditemukan indikasi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Pemkab harus bertindak. Menurutnya, jangan karena pertimbangan investasi, Pemkab jadi abai terhadap kelangsungan lingkungan.
"Kalau sudah ditemukan indikasi-indikasi seperti itu. Seharusnya kegiatan-kegiatan yang ada saat ini sudah harus ditutup atau solusinya mengurus perizinan. Termasuk yang punya izin," pungkas dia.
Baca Juga: Ini Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah di Kabupaten Pessel 2021
Berita Terkait
-
Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut: Pulau-pulau Kecil Terancam Tenggelam
-
Layanan Listrik Hijau PLN Bantu Petani Tambak Udang di Sulsel Hemat Biaya Operasional dan Tembus Pasar Ekspor
-
Terpergok Mesum di Masjid, Pria Sesama Jenis Ini Langsung Digelandang Warga ke Kantor Polisi
-
Ibu Asal Sidoarjo Ini Ajak Puluhan Korban PHK Temukan Peluang Usaha dengan Gabung PNM Mekaar
-
Resmikan Kawasan Budidaya Udang di Kebumen Senilai Rp 175 Miliar, Jokowi: Ini Bisa Menjadi Contoh yang Baik
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Minyak Telon Aromatik Habbie Sukses, Meraih Rekor MURI
-
Tragis! Penumpang Bus ALS Meninggal di Dharmasraya, Saksi Ungkap Detik-Detik Terakhir!