Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 25 Mei 2021 | 08:21 WIB
Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Seorang pria di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ditemukan tewas tergantung di rumahnya sendiri. Sebelum menghabisi nyawanya sendiri, pria berinisial M (35) itu sempat putus cinta dengan tunangannya.

Peristiwa yang mengemparkan itu terjadi di kawasan Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (24/5/2021) malam. Jasad M yang tergantung pertama kali ditemukan sang ayah, Pitier.

“Korban ditemukan tergantung saat ayahnya keluar dari kamar untuk buang air kecil," kata tetangga korban bernama Rini (30) kepada Covesia.com - jaringan Suara.com.

Menurut warga lainnya, Sahrul (24), sebelum peristiwa naas ini terjadi, korban pernah mengalami putus tunangan dengan pasangannya 3 tahun lalu.

Baca Juga: Warga Lamongan Gantung Diri di Hutan Tuban, Ketemu Tinggal Kerangka

“Sejak putus tunangan dulu, kondisi psikologi korban sedikit bermasalah. Tingkah laku korban sering tidak menentu,” katanya.

Peristiwa naas itu juga dibenarkan salah seorang anggota Polsek Sutera di lokasi kejadian.

“Korban mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan dirinya menggunakan tali nilon ukuran sedang. Kondisi korban sudah meninggal dunia dengan bekas lilitan tali di leher,” katanya.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Baca Juga: Pernikahan Batal, Curhat Wanita Tak Dapat Refund Meski Tunangan Meninggal

Load More