SuaraSumbar.id - Seorang warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pingsan usai terjatuh saat melintas dengan sepeda motor di sebuah jembatan ambruk. Akibatnya, korban bernama Abdul Kadir (65) pingsan dan mengalami luka parah.
Abdul Kadir mengalami kecelakaan saat melintasi jembatan ambruk di kawasan Kecamatan Tapan. Informasinya, jembatan itu ambruk lantaran diterjang banjir beberapa waktu lalu. Namun hingga kini masih belum kunjung diperbaiki.
"Korban terjatuh saat melewati jembatan itu ketika pulang dari rumah anaknya. Korban luka parah dan dilarikan ke RSUD Tapan,” kata Sekretaris Nagari Binjai Tapan, Almirizon, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (27/5/2021).
Peristiwa malang itu terjadi pada Rabu (26/5/2021) dini hari. “Untung masih ada warga yang melihat kalau tidak entah bagaimana. Korban tidak sadarkan diri setelah terjatuh,” ujarnya.
Baca Juga: Positivity Rate Lampaui Ambang Batas WHO, Kasus Covid-19 di Sumbar Makin Parah
Saat ini, korban masih dirawat di RSUD Tapan dan sudah sadarkan diri.
“Keterangan rumah sakit korban harus dirawat beberapa hari ke depan. Karena, selain luka lecet, korban juga mengalami patah tulang,” katanya.
Meski sudah mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit, korban saat ini mengalami kendala biaya pengobatan lantaran tergolong keluarga kurang mampu.
“Informasinya mereka kesulitan biaya rumah sakit. Sebab, korban tidak memiliki BPJS Kesehatan. Seharusnya kata pihak rumah sakit, korban harus dirujuk ke Padang, tapi tidak punya BPJS dan terkendala biaya. Keluarga terpaksa meminta korban dirawat di RSUD Tapan saja,” katanya.
Menurut Almirizon, jembatan itu rusak pasca banjir yang terjadi pada 11 Mei 2021. Meski mengalami kerusakan cukup parah, sebagian warga di daerah tersebut masih tetap berusaha melintasi jembatan dengan hati-hati.
Baca Juga: PPDB 2021 Tingkat SD dan SMP di Kota Padang Digelar Online dan Offline
“Karena itu akses satu-satunya yang mesti dilewati. Masyarakat terpaksa harus melalui jembatan itu. Terutama, ke pusat kecamatan,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Pesisir Selatan, Syahriwan mengatakan, pihaknya sedang mengusulkan untuk perbaikan jembatan.
“Masih tahap usulan, kita berharap degan kondisi keuangan saat ini jembatan itu tetap dibangun, cuma bersabar menunggu anggaran cair,” katanya.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Jembatan di Taman Cadika Medan Ambruk, Pengunjung Terjung ke Danau
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan