SuaraSumbar.id - Seruan untuk memberi bantuan kepada para korban konflik di Palestina terus disuarakan. Forum Zakat (FOZ) Indonesia mendorong dunia internasional memberikan bantuan, salah satunya berupa penanganan psikososial terutama bagi wanita, anak-anak, dan lansia.
"Berbagai upaya yang dipandang perlu untuk memberikan pertolongan, penyelamatan, dan pemulihan trauma bagi warga sipil dan kalangan paling rentan terdampak kekerasan," ujar Ketua Umum FOZ Bambang Suherman dalam keterangan tertulisnya, diterima di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, langkah cepat dalam proses pemulihan mesti dilakukan apalagi saat ini konflik sedikit mereda setelah dicapainya kesepakatan gencatan senjata antara pihak Palestina dan militer Israel.
Ia menyambut baik upaya gencatan senjata itu dan mendesak agar disegerakan segala upaya untuk memberikan pertolongan mengurangi penderitaan, dan menangani trauma yang dialami warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia akibat rangkaian kekerasan yang terjadi.
Baca Juga: Said Didu Sebut Akun dengan Hastag NKRI Hingga Ahokers Pro Israel
Asosiasi organisasi pengelola zakat ini juga mendorong agar pemerintah Indonesia terus memberikan penekanan supaya bantuan kemanusiaan dapat segera dibuka dan dikirim secara langsung kepada masyarakat terdampak di wilayah Gaza maupun Yerusalem Timur.
"Mendukung langkah diplomasi pemerintah Indonesia selaku anggota dewan HAM PBB pada pertemuan Dewan Keamanan PBB terkait aksi penggusuran dan kekerasan bersenjata," katanya.
Menurutnya, tindakan kekerasan, diskriminatif, bahkan menjurus pada praktek apartheid di wilayah Palestina adalah pelanggaran atas Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948 yang menjadi konsensus global atas penghormatan dan perlindungan hak manusia, terutama di situasi konflik bersenjata.
Maka dari itu, FOZ mengutuk keras tindakan kekerasan bersenjata yang dilakukan tentara Israel di wilayah Gaza serta Yerusalem Timur, karena telah merenggut hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan warga sipil Palestina oleh Israel.
Di satu sisi, FOZ juga mengajak agar masyarakat Indonesia memberikan dukungan moril bagi rakyat Palestina.
Baca Juga: Rumahnya Hancur di Gaza, Mahasiswa Unila Asal Palestina Ini Rindu sang Adik
"Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mengirimkan doa sekaligus memberikan dukungan moril melalui saluran-saluran sosial media agar konflik yang terjadi di Palestina segera berakhir dan dukungan materil melalui Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) Anggota FOZ," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Said Didu Sebut Akun dengan Hastag NKRI Hingga Ahokers Pro Israel
-
Rumahnya Hancur di Gaza, Mahasiswa Unila Asal Palestina Ini Rindu sang Adik
-
Unggah Video Palestina Kembali Diserang Israel, Teuku Wisnu: Ya Allah
-
LBH Jakarta Pertanyakan Motivasi Polisi Tangkap Massa Aksi Bela Palestina
-
20 Massa Aksi Bela Palestina Ditangkap, LBH Jakarta: Ini Pembungkaman
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!
-
Indonesia Terancam Krisis Pangan, Wakil Ketua Komisi IV DPR Minta Riset Pertanian Seperti Tiongkok!
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Padang Pariaman Hasil Inseminasi Buatan, Beratnya 930 Kg!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 23 Mei 2025, Klaim Cepat-cepat Sebelum Terlambat!
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!