SuaraSumbar.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan ikut mengomentari kabar masuknya sejumlah warga negara asing (WNA) di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.
"Ini kan pemerintah perlu tanggap. Seperti ini kan bisa merugikan pak Jokowi. Karena kementerian terkait kurang sigap," kata pria yang akrab disapa Zulhas di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021).
Wakil Ketua MPR RI itu menyebut pemerintah harus sensitif dalam hal tersebut. Menurutnya, WNA tak seharusnya dibiarkan masuk ke tanah air secara sembarangan.
"Ini Lebaran orang pulang kampung, enggak boleh apa nggak boleh?. Tapi dari India jelas ini nggak boleh masuk. Kita lega lega gitu. Jadi mesti ada sensitifnya," tuturnya.
"Orang India saja boleh masa kita nggak boleh. Oleh karena itu tolong lah pemerintah kalau perlu disetop semua negara India nggak usah dulu masuk," sambungnya.
Jika berkaca negara tetangga, kata Zulhas, negara seperti Singapura bisa memberlakukan secara ketat terhadap hilir mudiknya WNA. Menurutnya, soal penanganan Covid tak bisa main-main.
"Kita ini jangan seperti supermarket apa saja masuk. Buah masuk covid varian masuk semua masuk. Bisa gitu," katanya. (Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!