SuaraSumbar.id - Penemuan mortir sempat mengeggerkan warga di Jorong Banto Hillie, Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Tim Gegana Polda Sumbar pun akhirnya turun tangan memusnahkan dan mengevakuasi bahan peledak berjenis mortir tersebut.
Kapolres Solok Arosuka AKBP Azhar Nugroho melalui keterangan tertulis yang disampaikan Humas Polres Solok, mengatakan Tim Jibom Den Gegana Polda Sumbar datang ke wilayah hukum Polres Solok pada Jumat (30/4/2021) sekitar pukul 17.50 WIB.
Tim Jibom Sat Brimobda Polda Sumbar itu dipimpin oleh Aipda Hendri Wibowo selaku Dantim Bom Militer beserta enam orang anggota Brimob Polda Sumbar lainnya.
"Adapun bahan peledak yang dievakuasi berjenis mortir itu dengan ukuran berat 1,125 kilogram, panjang 27 cm, dan diameter 27 cm," ujar dia dikutip dari Antara, Sabtu (1/5/2021).
Bahan peledak itu diduga sisa dari latihan militer yang sudah bertahun-tahun di dalam sungai Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
Selain itu, Kabag Ops Polres Solok Kompol J Hendro Lesmono juga turun langsung ke tempat penemuan bahan peledak jenis mortir dan mendampingi kegiatan evakuasi serta pemusnahan mortir.
"Dalam pelaksanaan evakuasi dan pemusnahan bahan peledak jenis mortir juga dilaksanakan pengamanan oleh Agt Samapta Polres Solok yang dipimpin oleh Iptu Awaluddin," ucapnya.
Mortir ini dibawa oleh Tim Jibom Gegana Den Polda Sumbar ke PT Mineral Sukses Makmur Jorong Pasar Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok untuk dihancurkan atau dimusnahkan.
Tim Gegana Polda Sumbar memusnahkan dan mengevakuasi bahan peledak berjenis mortir yang ditemukan warga di Jorong Banto Hillie, Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumbar. (Antara)
Berita Terkait
-
Mesir Bantah Keras Bantu Pengiriman Bahan Peledak ke Israel
-
Beredar Video Deti-detik Terakhir Keberadaan Yahya Sinwar, Bawa 25 Kg Bahan Peledak Menyusuri Terowongan
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
16 Saksi Belum Diperiksa, LBH Padang Tuding Polda Sumbar Tutup Kasus Afif Maulana Secara Sepihak
-
Ortu Afif Bocah Tewas Dianiaya Polisi Sebut Anaknya Tidak Pernah Tawuran, Pamit Keluar Rumah untuk Nonton Bola
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan