SuaraSumbar.id - Seorang oknum petugas lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bukittinggi, HS (30), terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas.
HS, oknum petugas Lapas Bukittinggi ini pun akan mendapat sanksi dari institusinya jika memang benar terbukti terlibat dala peredaran narkoba di lapas.
HS terancam dipecat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) karena terlibat kasus peredaran narkoba di dalam lapas.
Kalapas kelas IIA Bukittinggi, Marten, saat dikonfirmasi, Sabtu (17/4/2021) malam membenarkan adanya oknum petugas lapas yang terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
Baca Juga: Demi Baju Lebaran, Seorang IRT di Medan Jadi Pengecer Sabu
“Yang bersangkutan terancam dipecat,” kata Marten dilansir dari Covesia.com--jaringan Suara.com.
Ia menjelaskan bahwa jika sudah ada putusan pengadilan maka lapas Bukittinggi akan membuat rekomendasi ke kementerian hukum dan HAM untuk pemecatan yang bersangkutan.
“Kita sudah berkomitmen petugas yang terlibat kasus narkoba akan diusulkan untuk dipecat. Tidak ada kompensasinya,” tegasnya.
Ia mengungkapkan saat ini HS asal Solok Selatan sudah diberhentikan dari pegawai sementara hingga ada putusan sidang.
Untuk kedepannya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara berkala baik pemeriksaan tes urine maupun pemeriksaan perorangan.
Baca Juga: Jaringan Pengedar Narkoba di Lapas Bukittinggi Seret Sipir dan Pelajar
“Kita tidak menginginkan lagi adanya oknum atau biang kerok atas kasus-kasus serupa kedepannya,” tegas Marten.
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan