SuaraSumbar.id - Dua ekor kerbau warga Cubadak Lilin dan Sari Bulan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diduga diserang Harimau Sumatera. Seekor kerbau dilaporkan mati.
Kasus penerkaman harimau bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu terjadi pada Kamis (15/4). Kerbau ditemukan dengan luka cakar.
Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra mengatakan, kerbau yang mati itu milik Datuak Bagindo (50) warga Jorong Sari Bulan. Sedangkan kerbau luka milik Rajo Bentan (50) warga Jorong Cubadak Lilin.
"Kerbau yang mati itu sudah dikubur," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (16/4/2021).
Rencananya, Tim Resor KSDA Agam akan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dengan mendatangi pemilik ternak dan mengindentifikasi dua lokasi penyerangan harimau itu.
"Penanganan kami lakukan apabila sudah mendapatkan laporan dan jejak dari satwa liar itu," katanya.
Menurut Ade, konflik antara manusia dan satwa liar tersebut merupakan kali kedua terjadi di lokasi tersebut. Pertama, kejadian pada Maret 2021. Harimau juga diduga menerkam 4 ekor kerbau milik warga.
"Total kejadian konflik antara manusia dan satwa liar selama Januari sampai 16 April 2021 sebanyak 10 kasus," katanya. (Antara)
Baca Juga: Keluarga 6 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumbar Dapat Santunan Rp 50 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?