SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, mengingatkan pelaku usaha untuk tidak membuat budidaya sarang burung walet di tengah pemukiman masyarakat. Sebab, kondisi itu jelas meresahkan warga sekitar.
"Sarang burung walet mesti berada di bangunan yang terpisah dan jauh dari warga. Sebab, burung walet butuh tempat atau bangunan yang tenang tanpa kebisingan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat, Rabu (14/4/2021), dilansir dari Antara.
Jika berada di lokasi bising, walet biasanya tidak mau singgah ke bangunan tersebut. Saat ini, banyak pengusaha walet yang memanfaatkan gedung rumah sendiri sebagai sarang walet.
"Mereka memanfaatkan lantai dua atau tiga bangunan sebagai sarangnya. Hal ini kerap meresahkan warga sekitar dan banyak yang komplain,” katanya.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 1442 H, Ini Jadwal Imsak Kota Padang 14 April 2021
Di sisi lain, Dinas Pertanian Kota Padang akan mendata kembali pengusaha walet yang ada di Kota Padang.
“Kami juga akan sosialisasikan ke masyarakat bagaimana teknik lokasi walet yang ideal,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun Balai Karantina Pertanian Padang selaku lembaga yang melakukan sertifikasi mengungkapkan, nilai penjualan sarang burung walet asal Sumbar mencapai Rp 300 miliar sepanjang tahun 2020.
Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor terbesar sarang burung walet di dunia. (Antara)
Baca Juga: Wako Padang Ajak 10 Keluarga Miskin Tidur di Rumah Dinas, Ini Tujuannya
Berita Terkait
-
Skindoze Acne Series Mengandung Sarang Burung Walet, Pertama di Indonesia
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Pucat! Ini Wajah 3 Perempuan Pencekok Kucing dengan Miras di Kota Padang
-
Wapres Minta China Tambah Kuota Untuk Ekspor Sarang Burung Walet Indonesia
-
Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang Gelar Salat Id
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan