SuaraSumbar.id - Ramadan 1442 Hijriah, jemaah tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat, meniadakan kegiatan ibadah suluk yang biasanya digelar setiap bulan suci Ramadan.
Bersuluk adalah ritual berzikir pada siang dan malam hari dalam sebuah kelambu berukuran 2x0,5 meter di Masjid Baitul Makmur yang berada di Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Setiap tahunnya, ibadah suluk sudah menjadi khas ibadah jemaah tarekat Naqsabandiyah. Biasanya, suluk dilakukan sejak 10 hari menjelang masuknya bulan Ramadan.
Imam Masjid Baitul Makmur, Alfitman membenarkan jika ibadah suluk di Ramadan 1442 H ini ditiadakan. Namun, dia tidak menyebutkan alasannya.
Baca Juga: ASN di Pasaman Barat Ditemukan Tewas di Kebun Sawit
"Biasa rutin diadakan. Tapi untuk tahun ini tidak dilaksanakan. Kalau salat 40 hari tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya ketika diwawancarai SuaraSumbar.id, Sabtu (10/4/2021).
Sementara itu, kata Alfitman, salat 40 hari itu adalah pelaksanaan salat lima waktu secara berjemaah di masjid selama 40 hari berturut-turut.
"Biasanya jemaah menginap di Masjid atau Musalla dan membawa perlengkapan tidur hingga makanan. Kalau di Masjid Baitul Makmur sendiri, peserta salat 40 tahun ini sebanyak 27 jemaah dan sudah berjalan selama dua minggu," katanya.
Untuk diketahui, jemaah tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat, menetapkan awal Ramadan 1442 H jatuh pada hari Senin (12/4/2021). Sedangkan pelaksanaan salat tarawih perdana berlangsung pada Minggu (11/4/2021) malam.
Sekretaris Tarekat Naqsabandiyah Padang, Edizon Refindo. Menurutnya, sebelumnya di Ramadan 1441 H, awal Ramadan jatuh pada hari Kamis. Sedangkan tahun ini maju lima hari dari tahun 2020.
Baca Juga: Bayi Merah Ditinggal di WC Umum Solok, Tali Pusar Belum Terpotong
"Kalau dihitung dari Kamis, maka tahun sekarang jatuh hari Senin. Lebih dulu dari Muhammadiyah dan pemerintah," katanya.
Muhammadiyah, kata Edizon, telah menetapkan awal Ramadan jatuh pada hari Selasa (13/4/2021). Dengan begitu, Naqsabandiyah lebih dulu sehari dibandingkan dengan Muhammadiyah.
"Pastinya kita lebih dulu dari Muhammadiyah. Sedangkan pemerintah baru melaksanakan hilal pada hari Senin itu," katanya.
Tahun ini, kata Edison, akan dilangsungkan tarawih berjamaah. Hal ini sesuai dengan telah dibolehkannya menggelar ibadah di masjid oleh pemerintah.
"Kita tetap melaksanakan tarawih sesuai arahan dan protokol kesehatan. Boleh tidak berjarak, tetapi harus memakai masker," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik