Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 10 April 2021 | 17:11 WIB
Salah satu keluarga asal Kuranji Padang saat berziarah ke makam keluarganya, Sabtu (10/4/2021). [Suara.com/B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Padang, Sumatera Barat mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Salah satunya, TPU Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.

Pantauan SuaraSumbar.id, Sabtu (10/4/2021) sore, pengunjung terus mendatangkan memasuki lokasi TPU untuk berziarah ke makam keluarganya yang telah meninggal dunia.

Salah satu penziarah, Tari (27) mengatakan bahwa menjelang Ramadhan, keluarga besarnya rutin setiap tahun mengunjungi ke TPU untuk membersihkan makam nenek dan pamannya

"Ya, kami kesini untuk membersihkan kuburuan nenek dan paman dan ini rutin kami lakukan sebelum masuk bulan puasa," katanya.

Menurut Tari, selain untuk membersihkan makam, ziarah kubur adalah kegiatan penting dan kapannya dilakukan ziarah, tidak hanya menjelang Ramadan.

"Intinya, kita semua akan merasakan mati. Dengan berziarah, kita bisa intropeksi diri," imbuhnya.

Sementara Koordinator TPU Kota Padang Hasviandi mengatakan, peningkatan pengunjung sudah terjadi sejak seminggu ke belakang. Menurutnya, salah satu penyebabnya mungkin Ramadan sebelumnya dalam suasana PSBB.

"Sebelumnya masyarakat kan dilarang. Mungkin itu salah satu penyebabnya kenapa tahun sekarang meningkat drastis," katanya.

Hasviandi tidak bisa memastikan jumlah pengunjung, tapi dibanding tahun sebelumnya meningkat drastis. Bahkan lebih ramai Ramadan 2019.

"Jumlah pasti tidak tahu, soalnya kami hanya menghitung jumlah pendaftaran retribusi perpanjangan makam setiap harinya," jelasnya.

Ditambahkannya, untuk jumlah distribusi perpanjang makam sendiri juga meningkat. Rata-rata per harinya 80 dan bahkan mencapai 100 makam. Kalau hari-hari biasanya sekitar 20 pendaftaran retribusi makam.

"Besok adalah hari puncaknya dan kemungkinan ramai. Soalnya bertepatan dengan dengan hari libur," tutupnya.

Kontributor : B Rahmat

Load More