SuaraSumbar.id - Malamang atau kegiatan memasak lemang jelang memasuki bulan suci Ramadan adalah rutinitas yang telah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Minangkabau sejak ratusan tahun silam.
Tradisi malamang bahkan telah menjadi kebiasaan yang harus dilakukan jelang berpuasa. Seperti kebiasaan masyarakat di Kampung Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat. Jika Ramadan mendekat, hampir semua emak-emak di Kampung Payo malamang.
Proses pembuatan lemang memang cukup lama. Memasak lemang diperlukan bambu atau talang. Kemudian, kayu sandaran lemang, daun pisang pembungkus isi lemang dan bahan-bahan dasar jenis lemang yang akan dimasak.
Salah seorang warga Kampung Payo, Alvianti (43) mengatakan, tradisi malamang sudah turun temurun diwarisinya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Warga Tapanuli Selatan Dilarang Gelar Tradisi Marpangir
"Menjelang puasa dan lebaran tiba, masyarakat kampung kami rutin membuat lamang. Kami berharap supaya tradisi ini terus berlanjut dan dikenal oleh generasi berikutnya," katanya, Minggu (11/4/2021).
Di Kampung Payo, kata Alvianti, kegiatanan malamang digelar dua kali. Pertama jelang memasuki bulan suci Ramadan dan kedua jelang Lebaran Idul Fitri.
"Ada juga yang satu kali. Ada yang sebelum puasa dan ada pula menjelang Lebaran. Intinya, kami tetap malamang walau hanya satu kali saja," katanya.
Jenis lemang yang dibuatnya pun beragam atau sesuai dengan selera. Ada lemang pisang dengan pulut merah, lemang pulut putih, lemang pulut hitam, lemang ubi dan sebagainya.
Proses pembuatan lemang berjam-jam dan bahkan sampai satu hari. Makanya, bahan untuk malamang harus disiapkan jauh-hari.
Baca Juga: Hilal: Pengertian, Fungsi dan Jadwal Pemantauan Hilal
"Pembuatannya biasa dimulai sejak pagi sesudah salat subuh dan selesai sore. Itu kalau ingin kualitas matangnya lebih maksimal dan bagus," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Tragedi Nia dan Lunturnya Falsafah 'Adat Basandi Syarak' di Ranah Minang
-
Selama Ramadan, Kuliner Khas Pontianak Ini Hasilkan Untung hingga Rp180 Juta
-
Berkah Ramadhan, Produksi Lemang Bambu Meningkat
-
Ganjar Pranowo Bagi-bagi Mainan Anak-anak di Makam Orang Tua: Ziarah Membuat Kita Lebih Tahu Arah!
-
Capres 02 Kalah di Sumbar, Pernyataan Andre Rosiade Sebut Prabowo Masih Nomor Satu Viral Lagi
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi
-
Simulasi Tsunami di Padang: Lari dari Pantai, Menuju Bypass