Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 29 Maret 2021 | 15:17 WIB
Akibat jembatan ambruk di Sijunjung, anak-anak sekolah terpaksa menyeberangi sungai. [ist]

SuaraSumbar.id - Jembatan penghubung Jorong Pinang dengan Jorong Tanggalo di Nagari Durian Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, ambruk diterjang banjir bandang, Minggu (28/3/2021) malam.

Akibatnya, akses jalan masyarakat di dua jorong tersebut putus total. Bahkan, dua unit sepeda motor juga dilaporkan hanyut terseret arus.

Hal itu dibenarkan salah seorang warga, Rubis Pri Susanto (30). Menurutnya, banjir terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, akibat hujan deras yang melanda sejak dari sore.

"Banjir juga merendam rumah warga yang ada di pinggiran sungai," katanya saat dihubungi SuaraSumbar.id melalui telepon seluler, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Hujan Lebat Bakal Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Termasuk Riau

Saat ini, warga terpaksa beraktivitas dengan menyeberang masuk ke dalam sungai. Jembatan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya yang biasa dilewati warga.

"Kejadian itu juga mengganggu aktivitas anak anak-anak sekolah. Mereka terpaksa digendong oleh orang tuanya untuk menyeberangi sungai," bebernya.

Kabar itu juga dibenarkan Wali Nagari Durian Gadang, Yusri. "Sungai meluap hanya sebentar, tetapi berintensitas besar sehingga merobohkan jembatan. Selain jembatan, dua unit sepeda motor ikut hanyut terbawa arus serta satu unit rumah warga terendam oleh banjir," imbuhnya.

Yusri mengaku telah mengkonfirmasikan ke Wakil Bupati Sijunjung dan yang bersangkutan beserta rombongan sudah meninjau ke lokasi kejadian.

"Belum ada upaya cepat agar akses kembali bisa dilewati. Namun berdasarkan informasinya, sementara ini warga bergotong royong untuk mengeluarkan material jembatan dari dalam sungai," katanya.

Baca Juga: Sejuta Sajadah untuk Warga Sumbar dari Perantau Muda Minang

Kontributor : B Rahmat

Load More