SuaraSumbar.id - Beruk liar yang meresahkan warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akhirnya masuk perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
Informasinya, beruk berukuran besar itu berhasil masuk perangkap sekitar dua jam usai perangkap di pasang BKSDA di kawasan SMK Plus Perbankan Bugenvil Lubuk Basung pada Kamis (25/3/2021) sore.
"Beruk liar itu berhasil masuk ke kandang jebak yang kita pasang," kata Kepala BKSDA Resor Agam, Ade Putra, dikutip dari Antara, Kamis (25/3/2021) malam.
Beruk tersebut dievakuasi ke Kantor BKSDA Resor Agam. "Beruk itu sangat agresif. Tim dan warga sekitar cukup kesulitan," katanya.
Sebelumnya, seekor beruk meresahkan warga dan siswa SMK Plus Perbankan Bugenvil Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Binatang bernama latin Macaca Nemesterina itu dilaporkan masuk ke dalam asrama, kamar mandi, lingkungan sekolah hingga memangsa ayam warga.
Pembina OSIS SMK Plus Perbankan Bugenvil Lubukbasung, Ismi Fajar Mulianda mengatakan, beruk tersebut telah meresahkan sejak sebulan terakhir.
"Beruk itu masuk ke dalam asrama putri, kamar mandi, lingkungan sekolah dan sampai mengejar salah seorang siswi bernama Elvita Junita saat hendak pergi salat subuh," katanya, dikutip Antara, Kamis (25/3/2021).
Menurutnya, beruk itu muncul ke lingkungan sekolah setiap sore, malam dan pagi hari. Siangnya, beruk bersembunyi ke lokasi lain.
"Seluruh siswa resah dengan keberadaan beruk itu. Makanya saya melaporkan kejadian ini ke BKSDA," katanya.
Baca Juga: Seekor Beruk Resahkan Warga Agam, Mangsa Ayam hingga Masuk Asrama Putri
Salah seorang warga bernama Zetrial (55) mengatakan, beruk itu telah memangsa sekitar 20 ekor ayam warga di sekitar SMK Plus Perbankan Bugenvil.
Wargaa juga telah mencoba memberikan racun ke dalam pisang untuk menangkap beruk itu. Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Selain itu, warga juga telah menembak beruk itu dengan senapan angin.
"Beruk itu dua ekor dan sudah mati satu. Satu satu beruk yang masih berkeliaran," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemasok Ganja ke Lapas Pariaman Ternyata Pelajar, Dibayar Rp 150 Ribu
-
6 Terduga Teroris Ditangkap di Sumbar, Semua Jaringan Jamaah Islamiah
-
Mandi-mandi, Seorang Bocah Meninggal di Kolam Renang Padang Pariaman
-
Ombudsman Sumbar Tutup Layanan Pengaduan Langsung, Ini Penyebabnya
-
Komisi II Minta Sosialisasi Aktif Pelaksanaan PTSL di Sumbar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?