SuaraSumbar.id - Hasil awal studi tahap akhir yang memeriksa kemanjuran vaksin Oxford-AstraZeneca menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca sangat efektif mencegah penyakit parah akibat terpapar Covid-19.
Hasil uji coba itu melibatkan lebih dari 32.000 sukarelawan, menunjukkan dua dosis vaksin yang diberikan dengan selang waktu empat minggu memiliki kemanjuran 79 persen dalam mencegah gejala Covid-19.
Peserta berusia 65 tahun ke atas, kemanjuran vaksin bisa mencapai 80 persen. Hal itu diumumkan AstraZeneca Senin pagi. Sementara, vaksin tersebut juga disebut memiliki kemanjuran 100 persen dalam mencegah penyakit parah dan rawat inap.
Data yang diambil dari penelitian memberikan informasi kepada Food and Drug Administration yang nantinya diperlukan untuk memberikan vaksin AstraZeneca otorisasi penggunaan darurat.
Izin ini akan memungkinkan penggunaan vaksin oleh masyarakat umum untuk memerangi pandemi virus corona.
Vaksin AstraZeneca dapat disimpan, diangkut, dan ditangani pada kondisi lemari es normal (2 hingga 8 derajat Celcius atau 36 hingga 46 derajat Fahrenheit) selama setidaknya enam bulan.
Perusahaan mengatakan vaksin itu juga dapat diberikan tanpa perlu persiapan dalam pengaturan perawatan kesehatan yang ada.
Amerika Serikat telah mendistribusikan vaksin Covid-19 Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson ke masyarakat umum. Tetapi vaksin Pfizer dan Moderna harus disimpan pada suhu yang sangat dingin, mempersulit pengiriman, penyimpanan dan distribusi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan bahwa hingga Minggu 156.734.555 total dosis vaksin telah didistribusikan di Amerika Serikat. Badan tersebut melaporkan 124.481.412 dosis vaksin telah diberikan.
Baca Juga: Sumbar Belum Jadi Daerah Prioritas Penerima Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca sudah digunakan di seluruh dunia untuk mencegah Covid-19. Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa negara Eropa untuk sementara menangguhkan penggunaan vaksin menyusul laporan pembekuan darah pada setidaknya 30 pasien.
Namun, sebagian besar negara kembali menggunakannya, setelah European Medicines Agency melakukan penyelidikan dan menyatakan pada hari Kamis bahwa vaksin AstraZeneca aman dan efektif. Badan tersebut mengatakan manfaat vaksin jauh lebih besar daripada potensi risikonya. (Suara.com)
Berita Terkait
-
100 Kiai Jawa Timur Disuntik Vaksin Astrazeneca Hari Ini
-
AstraZeneca Nyatakan Vaksinnya Tidak Mengandung Babi
-
AstraZeneca Tegaskan Vaksin Buatannya Tak Mengandung Babi
-
Halal-Haram Vaksin Covid-19, AstraZeneca: Produk Kami Tak Mengandung Babi
-
Soal Halal-Haram Vaksin AstraZeneca, Wagub DKI: Kami Ikut Kebijakan Pusat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar