Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 10 Maret 2021 | 14:10 WIB
Wajah Masjid Raya Sumbar dari depan arah Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang. [Suara.com/B. Rahmat]

Masjid Tanpa Kubah, Punya Menara Setinggi 80 Meter

Masjid Raya Sumbar merupakan masjid terbesar di Sumbar yang terletak di jantung Kota Padang, tepatnya Jalan Khatib Sulaiman. Masjid megah ini berdiri di atas tanah seluas 40 ribu meter persegi. Sedangkan luas bangunannya mencapai 18 ribu meter persegi.

Masjid ini juga dijuluki "Masjid Mahligai Minang". Sebab, bangunan atasnya tidak memiliki kubah seperti masjid dan musala pada umumnya. Tampilan itu merupakan representasi dari falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang berarti adat didasarkan atau ditopang oleh syariat agama Islam berdasarkan Al Quran dan Hadist.

Pengurus Masjid Raya Sumbar, Syaifullah mengatakan, masjid ini idealnya sebagai pusat pengembangan pengetahuan, kebudayaan dan juga wisata religi.

Baca Juga: Polemik Tol Padang-Pekanbaru, DPRD Sumbar Segera Panggil Gubernur Mahyeldi

"Sebagai wisata religi, belum terlaksana secara ideal. Cita-citanya, masjid ini bisa semacam Islamic Center. Semuanya ada di sini, termasuk pengembangan ekonomi," katanya.

Selain tempat beribadah yang representatif, Masjid Raya Sumbar juga memiliki menara setinggi 80 meter. Menjajal ketinggian itu, pengunjung bisa menikmati dengan menggunakan lift yang sebentar lagi akan direalisasikan pemakaiannya untuk umum.

"Di sini juga ada gedung LKAAM, gedung Bundo Kanduang yang bisa dijadikan objek wisata," jelasnya.

Menara setinggi 80 meter mempercantik Masjid Raya Sumbar. [Suara.com/B. Rahmat]

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melaunching beberapa organisasi Islam yang berkantor di Masjid Raya Sumbar. Di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Wakaf Indoensia (BWI) dan lainnya. "Semuanya akan berperan mensyiarkan agama Islam," bebernya.

Untuk diketahui, pembangunan Masjid Raya Sumbar diawali dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 dan tuntas pada 4 Januari 2019. Sedangkan total biaya pembangunannya mencapai Rp 325–330 miliar yang sebagian besar berasal dari APBD Sumbar.

Baca Juga: Rumah di Kampung Jao Sumbar Belum Teraliri Listrik

Menurut rencana awal, Masjid Raya Sumbar akan dibangun dengan biaya sedikitnya Rp 500 miliar karena rancangannya di desain dengan konstruksi tahan gempa.

Load More