SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menjalani penyuntikkan vaksin Covid-19 di Istana Gubernur Sumbar bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Senin (8/3/2021).
Sebelumnya, Mahyeldi pernah gagal menjalani vaksinasi Covid-19 saat masih menjabat Wali Kota Padang. Hal ini lantaran Mahyeldi mengalam darah tinggi saat pengecekan kesehatan jelang disuntik.
Penyuntikan diawali dengan pendaftaran di meja 1 dan pemeriksaan kesehatan di meja 2. Setelah dinyatakan sehat dan memenuhi kriteria layak untuk di vaksin, para peserta vaksinasi menuju meja 3 untuk disuntik.
Penyuntikan pertama diberikan kepada Gubernur Mahyeldi dan disusul Wakil Gubernur Audy Joinaldi. Setelah keduanya, vaksinasi dilanjutkan untuk seluruh Kepala OPD Pemprov Sumbar.
Baca Juga: Heboh Proyek Tol Padang-Pekanbaru Dihentikan, Gubernur Sumbar Tak Tahu
"Alhamdulillah, hari ini saya selesai di vaksin setelah dinyatakan sehat oleh dokter. Setelah 30 menit disuntik, jika tidak ada gejala, maka akan diberi surat bukti telah divaksin," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Mahyeldi mengaku bahwa vaksin sinovac aman dan sehat. Terbukti bahwa tidak memiliki dampak negatif usai disuntik vaksin. Ia berharap, seluruh masyarakat untuk bisa mengikuti vaksinasi.
"Masyarakat kami imbau, selain melaksanakan protokol kesehatan, berharap juga bisa mengikuti vaksinasi," katanya.
Pihaknya akan mengikuti arahan dari pusat terkait target vaksinasi di Sumbar.
"Vaksinasi di Sumbar sudah maksimal, nantinya akan ada lagi tambahan sesuai arahan dari pusat," imbuhnya.
Baca Juga: Awalnya Ketakutan, Driver Ojol Langsung Lincah Habis Disuntik Vaksin
Sebelumnya, Mahyeldi telah dijadwalkan disuntik vaksin pada pencanangan vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Padang Pasir, Jumat (15/1/2021) lalu. Namun batal karena alasan tensi tinggi.
"Bukan karena tidak mau, tapi karena tak memenuhi persyaratan untuk divaksin hari ini. Tekanan darah saya terlalu tinggi," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
-
Kubu AMIN Ungkap Fakta Miris Usai Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye: Gubernur Sumbar Izin Cuti Dipersulit
-
34 Persen Warga Indonesia Ngotot Menolak Vaksinasi COVID-19, Ini 3 Alasan Utamanya
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan