Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 04 Maret 2021 | 12:20 WIB
Salah satu areal pertanian sawah masyarakat Kabupaten Agam. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Rencana pemekaran Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus bergulir. Namanya pun kini mulai digaungkan.

Asraferi Sabri, budayawan yang sekaligus Panitia Pemekaran Kabupaten Agam mengusulkan nama daerah administrasi di daerah tersebut menjadi Agam Tuo.

Menurutnya, nama Agam Tuo sangat cocok diadopsi wilayah Agam Timur, sebagai wilayah yang akan dimekarkan.

"Luhak Agam terdiri dari Agam Inti dan Agam Rantau, Agam Inti ini adalah Agam Tuo, jadi kita usulkan nama ini," katanya, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: 5 Rumah Warga Agam Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Batas wilayah Agam Timur ini berada di Malalak. Dia menyebut penamaan Agam Tuo sangat cocok karena tetap menjaga sejarah nama Agam.

Jika terealisasikan, kata Asraferi Sabri, Kabupaten Agam Tuo nantinya akan memiliki 10 Kecamatan atau 49 Nagari yang wilayahnya berada di Kabupaten Agam bagian timur.

"Saat ini, sudah 36 dari 49 Nagari menyetujui wacana ini. Jika 49 Nagari sudah sepakat, maka dokumennya akan kita antar ke DPRD," tuturnya.

Menurut Asraferi, wacana pemekaran Agam bukanlah rencana yang muncul 1-2 tahun terakhir, namun sudah lahir sejak 20 tahun lalu.

Dia juga mendorong Bupati Agam Andri Warman untuk bisa mengkonkretkan wacana itu dan memasukkannya dalam RPJMD 2016-2021.

Baca Juga: Heboh Kemunculan Buaya di Pantai Tiku Agam, Wisatawan Resah

Load More