SuaraSumbar.id - Bisnis jual-beli tanaman hias di Kota Padang, Sumatera Barat, mulai sepi peminat. Kondisi ini sudah berlangsung sejak sekitar dua bulan terakhir.
Seorang penjual tanaman hias, Sofian (65) mengatakan, trend pembelian bunga saat pandemi Covid-19 di 2020 sangat tinggi. Namun, sejak dua bulan terakhir di 2021 ini, minat warga beli bunga justru menurun.
"Sejak awal tahun animo masyarakat beli bunga cenderung turun," kata Sofian, pemilik toko Sophie Flower di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang.
Saat ini, omset yang diperolehnya dalam sehari hanya berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Sedangkan sebelum awal tahun 2021, omzetnya mencapai Rp 5 juta per hari.
Baca Juga: Pria Padang Pariaman Tipu Orang Ratusan Juta, Modus Bisnis Voucher Internet
Menurutnya, tingginya animo masyarakat membeli bunga pada menjelang akhir 2020 karena masih banyak masyarakat yang menjalankan aktivitas di rumah serta aktivitas sekolah pun juga dari rumah sehingga banyak ibu rumah tangga yang menyalurkan hobinya untuk bertanam.
"Dari beberapa pembeli yang saya tanyai, rata-rata alasan mereka gemar membeli tanaman hias karena untuk mengusir rasa jenuh di rumah dan sekaligus menyalurkan hobi bertanam yang tidak sempat mereka lakukan saat bekerja di luar," katanya.
Sofian mengatakan tanaman hias yang paling laris diburu oleh pembeli adalah jenis aglonema merah. Tanaman hias itu adalah jenis yang paling mahal dijual di tempatnya yaitu Rp 250 ribu.
"Tanaman aglonema paling laris dan jenisnya pun beragam dengan harga yang paling murah yaitu Rp 30 ribu serta masih ada yang lebih mahal tapi kami tidak menyediakan karena takut tidak laris dan rusak," ucapnya.
Harga tanaman yang dijual di toko tersebut bermacam-macam mulai yang paling murah Rp 3.000, yakni bunga melati mini dan yang paling mahal adalah tanaman bonsai seharga Rp 2,5 juta.
Baca Juga: Jangan Asal! Begini Cara Merawat Tanaman Hias Keladi yang Benar
Selain menjual tanaman hias, ia juga menjual pupuk kompos dan organik, tanah, pot, bibit buah, rumput, dekor tanaman hias, bunga plastik, keramik dan lainnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sumbar Provinsi Rendah Realisasi Vaksinasi Covid-19 dan Penerapan Prokes
-
6,5 Hektare Lahan Sawit di Agam Kembali Terbakar, Totalnya 23 Hektare
-
Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pasar Pesisir Selatan
-
Gara-gara Ini, Kadis Pariwisata Bukittinggi Kena Sanksi Pelanggaran Prokes
-
Robot Pelayan Ciptaan Santri
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge
-
Daftar 11 Pemain Baru Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026, Ronaldo Kwateh Ikut Diboyong!