SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kini memiliki kapal pengumpul sampah. Kapal khusus itu dioperasikan untuk membersihkan sungai-sungai dari beragam sampah.
"Di Padang ada lima sungai besar. Kapal sampah ini CSR dari Bank Nagari. Keberadaannya dapat membantu pelestarian dan kebersihan sungai," kata Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa di Padang, dikutip dari Antara, Rabu (10/2/2021).
Politisi PAN itu mengatakan, kapal pengumpul sampah mendukung upaya menjaga kebersihan dan keindahan sungai-sungai di Kota Padang, terutama Sungai Batang Arau yang bermuara di Pantai Padang.
Hendri Septa mengapresiasi kontribusi dukungan pelestarian dan kebersihan sungai di Padang yang dilakukan Lantamal II Padang, Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Padang, beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas) dan tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Dharmasraya Dipenjara, Ini Kasusnya
"Sungai adalah sumber kehidupan. Warga dilarang mencemari sungai, kalau sungai kotor, penuh dengan sampah dan limbah tentu tidak baik bagi kesehatan," ujarnya.
Selain mengenalkan kapal pengumpul sampah, Pemko Padang juga meluncurkan stiker yang bertuliskan "kami warga peduli sungai" dan larangan membuang sampah ke sungai.
"Stiker tersebut dipasang di rumah warga di bantaran Sungai Batang Arau. Ini upaya mengedukasi dan mengajak semua masyarakat sekaligus memberikan contoh kepada generasi muda agar menjaga sungai," katanya.
Dia juga menceritakan bahwa dalam pengembangan Sungai Batang Arau, Pemkot Padang mendapat dukungan ahli dari mancanegara yakni negara Jerman.
Ia berharap dengan bantuan tenaga ahli tersebut Sungai Batang Arau akan menjadi sungai yang ikon dan menjadi kawasan wisata sungai unggulan di Kota Padang. (Antara)
Baca Juga: 2 Anggota Polantas Padang Gagalkan Penyelundupan 27 Paket Besar Ganja
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan