SuaraSumbar.id - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Riza Falepi tetap ngotot disuntik vaksin Covid-19. Padahal, tensi darahnya sempat tinggi saat pemeriksaan kesehatan awal.
"Tadi saya memutuskan untuk tetap divaksin. Awalnya rekomendasi dari petugas memang saya tidak dapat melanjutkan karena sedang tensi tinggi," kata Riza saat pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Payakumbuh, Senin (8/2/2021).
Saat pemeriksaan awal, tensi darah politisi PKS ini sempat mencapai 150. Namun, Riza tetap ngotot divaksin sehingga harus mendapatkan pemeriksaan dan kontrol lanjutan dari petugas kesehatan.
Riza getol ingin divaksin agar masyarakat tetap percaya kalau vaksin itu aman dan tidak menilai bahwa dia mencoba untuk mencari cara untuk tidak divaksin.
Baca Juga: Innalillahi, Nakes di Cilacap Meninggal Usai Divaksin Covid-19
"Saya kan wali kota, jangan sampai masyarakat menganggap bahwa saya mencari alasan untuk tidak divaksin. Sekarang kalau saya sudah divaksin tentu tidak ada lagi gonjang ganjing tentang hal itu," ujarnya dikutip dari Antara.
Menurutnya, Pemkot Payakumbuh siap untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 tanpa melepaskan tanggung jawab untuk mengamankan masyarakat.
"Insyaallah vaksinasi ini baik, hingga saat ini juga belum ditemukan kejadian aneh setelah divaksin. Di Sumbar saja sudah ribuan yang divaksin, tapi belum ditemukan satupun kejadian setelah divaksin itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh, Bakhrizal mengatakan, Wali Kota Riza tetap divaksin karena memang ada pemeriksaan lanjutan.
"Memang tadi sempat tinggi, tapi setelah di cek kembali tensi beliau masih sesuai dengan syarat untuk tetap di vaksin. Hal ini memang karena beliau sangat ingin divaksin agar masyarakat juga percaya dengan vaksin ini," ujarnya.
Baca Juga: Tak Hanya Nakes, Tenaga Program Vaksinasi Juga Bakal Dapat Insentif
Berita Terkait
-
Termasuk JK, 16 Warga Payakumbuh Positif Covid-19
-
Pengedar Uang Palsu di Payakumbuh Diciduk, Sempat Beli Sepeda Motor dan HP
-
Api Hanguskan Asrama Pesantren di Payakumbuh, Santri Diungsikan
-
Kisah Wanita Payakumbuh Bernama O, Pemberian Ayahnya yang Wartawan
-
Sebelum Nikahi Adik Kandung, Pria Asal Payakumbuh Jual Motor Tetangga
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam