SuaraSumbar.id - Kebakaran menimpa Gedung Asrama Pesantren Cahaya Islam Payakumbuh di Jalan Puti Elok, Payakumbuh Utara, Sabtu (16/1/2021) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB.
Melansir Covesia.com--jaringan Suara.com, kebakaran ini diduga karena hubungan arus pendek dan api cepat menyebar ke seluruh sisi gedung.
Petugas pemadam harus mengerahkan 8 unit mobil pemadam. Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni saat dikonfirmasi menjalaskan, saat kejadian sebanyak 144 orang penghuni asrama dievakuasi ke Gedung Kantor Dinas Sosial Payakumbuh yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Asrama Pesantren yang terbakar.
Setelah itu, mereka dibawa dengan kendaraan Satpol PP ke Gedung Belajar Pesantren Cahaya Islam di Jalan Hamka, Tarok, Payakumbuh.
"Sementara mereka dipulangkan ke orangtua masing-masing. Sudah banyak orang tua yang menjemput langsung anak-anak mereka. Tentu mereka perlu ditenangkan kondisinya. Mungkin ada juga yang trauma, karena kebakaran terjadi saat mereka tidur lelap," kata Desfita Warni ketika dikonfirmasi.
Diperkirakan akibat peristiwa terbakarnya gedung utama asrama Pesantren Cahaya Islam itu pihak pendidikan mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Sedangkan 124 santri dan 20 pengasuh harus diungsikan sementara waktu. Dalam peristiwa ini, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka.
Sumber api penyebab kebakaran, sampai berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti. Namun demikian, informasi yang dihimpun di lapangan, diduga api berasal dari arus pendek korsleting listrik.
Penuturan warga sekitar, awalnya terlihat kepulan asap yang membumbung dari arah gedung.
Tak lama berselang dengan cepat api membakar dan menjalar ke setiap ruangan. Api makin membesar.
Beberapa warga yang mengetahui ada kebakaran dengan cepat berhamburan ke lokasi dan berusaha melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya.
Berikutnya Armada Damkar Kota Payakumbuh datang ke lokasi berjibaku memadamkan api. 5 unit damkar dari Kota Payakumbuh dan 3 unit dari Kabupaten Limapuluh Kota.
Berita Terkait
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Biaya Masuk Pondok Pesantren Lirboyo, Tempat Gus Elham Menimba Ilmu
-
Viral Cium Anak Kecil, Gus Elham Yahya dari Pondok Pesantren Mana?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak