SuaraSumbar.id - Sepasang suami-istri tega membunuh dua orang gadis karena mengaku dapat pesan gaib bisa mengembalikan nyawa manusia tersebut.
Peristiwa itu terjadi di India. Kedua gadis tak berdosa itu tewas setelah dipukul suami-istri dengan menggunakan barbel.
Menyadur The Sun, Selasa (26/1/2021) insiden itu terjadi di Kota Madanapalle, negara bagian Andhra Pradesh, India, sekitar Minggu malam waktu setempat.
Dari keterangan polisi, pelaku bernama V Padmaja dan V Purushotham Naidu percaya bahwa mereka memiliki "kekuatan khusus".
Pasangan tersebut percaya dengan kekuatan itu akan menghidupkan kembali putri mereka yang telah meninggal dunia.
Laporan dari wilayah tersebut mengklaim bahwa mereka kemudian memberi tahu petugas bahwa mereka telah menerima pesan gaib.
Dalam pesan tersebut mereka menyebutkan untuk mengorbankan dua gadis yang diidentifikasikan sebagai Alekya (27) dan Sai Divya (22).
Alekya adalah seorang mahasiswa Institut Manajemen Hutan India dan Divya adalah lulusan BBA yang mengejar karir di bidang musik, lapor The News Minute.
Kedua gadis tak berdosa itu dibunuh dengan cara ditikam dengan trisula dan dipukuli dengan dumbel, kata laporan berita itu
Baca Juga: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Pasutri Nekat Habisi 2 Anak Gadisnya
"Beri kami waktu sampai larut malam, kami akan membawa mereka kembali," kata pasangan itu kepada polisi yang tiba di rumah keluarga.
Petugas menemukan beberapa barang-barang yang digunakan untuk ritual di TKP dan para korban ditemukan terbungkus kain sari.
Menurut laporan Times of India, insiden tersebut terungkap ketika warga sekitar mendengar teriakan keras dari sebuah rumah dan segera memberi tahu polisi.
"Kami tidak tahu detail lengkap tentang mengapa dan bagaimana insiden itu terjadi, tetapi pasangan itu tidak bertindak normal ketika kami sampai di sana," kata Pengawas Distrik Ravi Manohar Chary.
"Mereka meminta kami untuk memberi mereka waktu satu hari, menyatakan bahwa orang mati akan bangun kembali," sambungnya.
"Setelah berkomunikasi dengan mereka, kami mendapat kesan bahwa mereka tampak dalam keadaan delusi, jadi butuh waktu untuk menyelidikinya," ungkap Ravi.
Berita Terkait
-
Rekam Adegan Syur Bareng Cewek Baru Kenalan, DM Diringkus Polisi
-
India Ganti Nama Buah Naga Jadi Lotus, Dinilai Terlalu Berbau Tiongkok,
-
Konyol Banget, Nama Buah Naga Diganti Gara-gara Berbau China
-
Dianggap Terlalu Berbau Tiongkok, India Ubah Nama Buah Naga Jadi Lotus
-
Kiprah Sai Praneeth di Thailand Open Berakhir Gara-gara COVID-19
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!