SuaraSumbar.id - Penduduk Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) didominasi generasi milenial dan generasi Z. Hal itu mengacu kepada hasil sensus penduduk 2020 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar.
Saat ini, jumlah penduduk wilayah Sumbar mencapai 5,3 juta jiwa.
"Generasi milenial 24,25 persen dan generasi Z 30,56 persen," kata Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Sumbar, Krido Saptono, dikutip dari Antara, Kamis (21/1/2021).
Menurutnya, generasi milenial adalah mereka yang lahir di tahun 1981-1996 dengan perkiraan usia saat ini 24 sampai 39 tahun. Sedangkan generasi Z lahir di tahun 1997-2012 dengan rentang usia 8-23 tahun.
"Ini peluang dan tantangan karena di masa depan generasi ini yang akan menjadi aktor pembangunan yang akan menentukan masa depan Sumbar," tuturnya.
Dia menilai, generasi milenial dan Z dapat menjadi peluang untuk membantu percepatan pertumbuhan ekonomi karena berada dalam usia produktif.
Berdasarkan sensus penduduk 2020, jumlah penduduk Sumbar mengalami penambahan sebanyak 687.563 jiwa dalam 10 tahun terakhir dengan rata-rata laju pertumbuhan 1,29 persen.
Dari 5,53 juta penduduk Sumbar, paling banyak berdomisili di Kota Padang dengan jumlah 909,04 ribu orang dan terendah di Kota Padang Panjang sebanyak 56,31 ribu jiwa.
Menurutnya, dengan luas wilayah 42.012.89 kilometer per segi, maka kepadatan penduduk di Sumbar mencapai 132 jiwa per kilometer per segi.
Baca Juga: Dua Pasien Covid-19 Agam Meninggal Dunia, Total Kasus Positif 1.686
Sedangkan berdasar jenis kelamin, ternyata jumlah penduduk Sumbar yang laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan.
"Jumlah laki-laki di Sumbar mencapai 2,79 juta atau 50,35 persen dan perempuan 2,75 juta atau 49,65 persen, artinya terdapat 101 laki-laki untuk setiap 100 perempuan," tuturnya.
Mengacu kepada umur penduduk usia 0-14 tahun menurun dari 45,14 persen pada 1971 menjadi 24,65 persen pada 2020.
Sementara penduduk usia produktif 15-64 tahun meningkat dari 51,49 persen menjadi 68,65 persen yang berarti saat ini Sumbar tengah menikmati bonus demografi.
Penduduk usia lansia atau 64 tahun ke atas berjumlah 10,83 persen atau naik 8,08 persen dibandingkan 2010 yang artinya angka harapan hidup kian membaik.
Sensus Penduduk 2020 menggunakan metode kombinasi yaitu data registrasi yang relevan atau data adminduk yang kemudian dilengkapi dengan sampel survei. (Antara)
Berita Terkait
-
Persentase Penduduk Indonesia di Pulau Jawa Merosot, Pindah ke Mana?
-
Truk Terjatuh hingga Terbakar di Jurang Kelok 9 Sumbar, Sopir Luka-luka
-
Tanggapi Fenomena Ramalan Mbak You, Dosen Psikologi Angkat Bicara
-
Panggung Organ Tunggal di Sumbar Picu Aktivitas Menyimpang, Ini Alasannya
-
ASN Ditangkap Istri Ngamar Bareng Cewek, PSDA Sumbar: Belum Tau Wajahnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?