Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 21 Januari 2021 | 21:06 WIB
ilustrasi gempa bumi. (antara).

SuaraSumbar.id - Sulawesi Utara diguncang gempabumi berkekuatan 7,1 magnitudo pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 19.23 WIB.

Dari analisis Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan cukup besar itu terjadi di Kepulauan Talaud. Gempa terjadi akibat aktivitas lempeng di Filipina.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa merupakan jenis gempa menengah.

"Gempa akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Bambang dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Gempa M 7,1 di Talaud Sulut, BMKG: Jenis Gempa Menengah

Gempa berlokasi 134 kilometer arah Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, dengan titik koordinat 4.98 Lintang Utara, 127.38 Bujur Timur, pada kedalaman 154 kilometer.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.

BMKG meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.

Masyarakat dapat mengakses aplikasi InaRISK melalui telepon pintar untuk mengetahui risiko bahaya di sekitar atau memantau portal BMKG untuk mengetahui berbagai informasi gempa terkini dan potensi cuaca untuk menghindari informasi tidak benar yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Gempa M 7,1 di Talaud Sulut, Warga Diharap Tetap Tenang

Load More