-
Narasi Prabowo terima tawaran Jepang 10 juta imigran dipastikan hoaks.
-
Pertemuan Prabowo dan PM Jepang hanya bahas kerja sama pembangunan bilateral Indonesia-Jepang.
-
Masyarakat diminta selalu verifikasi informasi viral sebelum menyebarkannya di media sosial.
SuaraSumbar.id - Beredar narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menerima tawaran imigrasi Indonesia ke dalam lima tahun ke depan.
Informasi tersebut disebarkan akun TikTok @beritadunia36. Berikut narasinya:
“Presiden Prabowo Subianto menerima ajakan imigrasi Indonesia ke Jepang total 10 juta orang selama lima tahun ke depan!”
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TurnBackHoax, video tersebut tidaklah benar. Setelah diperiksa menggunakan Google Lens, ternyata mengarah pada artikel berjudul “Prabowo Sambut PM Jepang Ishiba, Blak-blakan Beri Tawaran Ini” yang dipublikasikan pada 11 Januari 2025.
![Hoaks Prabowo terima tawaran 10 juta imigran. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/20/49706-hoaks.jpg)
Foto itu memperlihatkan Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba yang mengenakan jas abu-abu.
Pertemuan kedua pemimpin negara terjadi dalam konteks penguatan hubungan bilateral Indonesia–Jepang. Presiden Prabowo menyampaikan visi pembangunan di sektor pangan, energi, hilirisasi, gizi, dan pertahanan. Semua poin itu mendapat respons positif dari pihak Jepang.
Tidak ditemukan sumber resmi yang menyebut adanya kesepakatan penerimaan 10 juta imigran Indonesia ke Jepang selama lima tahun ke depan. Narasi tersebut tidak ada dalam laporan media atau pernyataan resmi pemerintah.
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “Prabowo terima tawaran Jepang soal 10 juta imigran Indonesia” adalah konten palsu atau berita hoaks.
Informasi tersebut tidak berdasar pada fakta yang diverifikasi dan tidak sesuai dengan apa yang ditegaskan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan PM Jepang.