Kecelakaan Tragis Bus Rombongan Atlet Karate Sumut di Tol Padang-Sicincin, 2 Tewas dan 5 Luka Berat!

Bus yang membawa rombongan atlet asal Sumatera Utara (Sumut) mengalami kecelakaan di Exit Tol Padang-Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Riki Chandra
Senin, 08 September 2025 | 12:16 WIB
Kecelakaan Tragis Bus Rombongan Atlet Karate Sumut di Tol Padang-Sicincin, 2 Tewas dan 5 Luka Berat!
Bus membawa rombongan karate asal Sumut kecelakaan di exit Tol Padang-Sicincin. [Dok. Istimewa]

SuaraSumbar.id - Bus yang membawa rombongan atlet asal Sumatera Utara (Sumut) mengalami kecelakaan di Exit Tol Padang-Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa nahas itu.

Kasat Patroli Jala Raya (PJR) Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Andis Anshori, mengatakan kecelakaan tunggal ini terjadi pada Senin (8/9/2025) dini hari.

"Benar tadi malam satu unit bus mengalami kecelakaan," ujar Andis, Senin (8/9/2025).

Selain dua orang korban meninggal dunia, kata Andis, terdapat lima orang lainya mengalami luka berat. Sementara sopir bus, dilaporkan kabur usai alami kecelakaan.

Informasinya, bus berisikan 31 orang. Mereka merupakan rombongan atlet karate yang akan berlaga di Kota Padang.

Korban meninggal yakni bernama Muhammad Dhijey Lexie (17 tahun) dan Fakhri Akbar Faris Asseweth (11).

Menurut Andis, kecelakaan diakibatkan diduga bus hilang kendali. Saat itu, bus melaju dari arah GT Exit Kapalo Hilalang menuju jalan nasional.

"Setibanya di lokasi kejadian, ada penumpang yang memberikan arahan tiba-tiba pada sopir bus untuk berputar di U Turn yang menyebabkan sopir bus hilang kendali," jelasnya.

"Posisi akhir kendaraan terbalik di dalam taman U Turn (simpang kupu-kupu)," sambung Andis.

Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani unit Lakalantas Polres Padang Pariaman. Polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan.

Kontributor: Saptra S

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?