Efisiensi ini dirasakan masyarakat sejak masa uji coba fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru 2024–2025 serta arus mudik Lebaran 2025.
Ribuan kendaraan melintasi jalan ini selama periode tersebut, dengan catatan zero fatality alias tidak ada korban jiwa.
"Pengoperasian tol ini adalah bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang bermanfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Sumatera Barat," ujar Adjib.
Imbauan Keselamatan untuk Pengguna Jalan
PT Hutama Karya juga mengingatkan para pengguna tol untuk selalu menjaga keselamatan berkendara selama melintasi jalan bebas hambatan ini. Adjib mengimbau pengemudi memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum memasuki jalan tol.
"Termasuk pula menjaga jarak aman dan berkendara dengan kecepatan maksimum 80 kilometer/jam," lanjutnya.
Dengan pengoperasian Tol Padang-Sicincin tanpa tarif, masyarakat kini memiliki akses yang lebih cepat dan efisien antar wilayah.
Proyek ini sekaligus menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Sumatera Barat dan memperkuat konektivitas antar daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.
Untuk diketahui, pada Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah lalu, volume kendaraan yang melintas di Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, menjadi yang tersibuk atau tertinggi di antara tiga ruas tol fungsional selama libur lebaran di Sumatera.
"Pada 1 April 2025 atau tepatnya Hari Raya Idul Fitri kedua, Hutama Karya mencatat jumlah kendaraan yang melintas di Tol Padang-Sicincin mencapai 9.602," kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Persero Adjib Al Hakim.
Hutama Karya mengoperasikan tiga tol fungsional selama libur lebaran yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. Ketiganya yakni Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum-Padang Tiji), dan Tol Palembang-Betung (Kramasan-Pangkalan Balai). (Antara)