Jika gempa bumi terjadi di dekat laut, segera jauhi pantai dan bergerak ke tempat yang lebih tinggi. Gempa besar dapat memicu tsunami yang berbahaya.
10. Kenali Tanda-Tanda Tsunami
Di daerah pesisir, tsunami sering diawali dengan surutnya air laut secara tiba-tiba atau terdengar suara gemuruh dari laut. Jika melihat tanda-tanda ini, segera menuju ke tempat yang lebih tinggi.
11. Siapkan Tas Darurat
Memiliki tas darurat berisi air, makanan kering, obat-obatan, senter, dan baterai cadangan sangat penting untuk menghadapi gempa bumi. Pastikan tas selalu dalam kondisi siap digunakan.
12. Lindungi Kepala dengan Benda di Sekitar
Jika tidak ada tempat berlindung yang aman, gunakan tas, bantal, atau jaket untuk melindungi kepala dan leher dari benda jatuh selama gempa bumi berlangsung.
13. Hafalkan Jalur Evakuasi
Sebelum gempa bumi terjadi, kenali dan hafalkan jalur evakuasi di rumah, kantor, atau tempat umum yang sering dikunjungi. Ini akan memudahkan proses penyelamatan.
14. Jauhi Rak Buku dan Lemari Besar
Rak buku dan lemari besar berisiko roboh saat gempa bumi. Pastikan untuk menjauh dari area ini agar tidak tertimpa perabotan berat yang bisa menyebabkan cedera serius.
15. Bersiap untuk Gempa Susulan
Setelah gempa bumi utama, biasanya terjadi gempa susulan yang bisa menyebabkan kerusakan tambahan. Tetap berada di tempat aman dan waspada terhadap kemungkinan guncangan lanjutan.
Menghadapi gempa bumi membutuhkan kesiapsiagaan dan pengetahuan yang tepat. Dengan memahami dan menerapkan 15 langkah ini, risiko cedera dapat diminimalkan, serta keselamatan diri dan keluarga dapat lebih terjamin.