SuaraSumbar.id - Polisi menangkap RH (42), seorang pria petugas keamanan Taman Panorama Baru, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), karena diduga melakukan pengancaman dan penembakan.
Aksi koboi itu dilakukan RH saat meminta hak gajinya yang tak kunjung dibayar. Dari rekaman video CCTV, RH tampak sedang mendatangi dua orang pria.
RH datang bersama rekannya, sembari memegang pistol yang diketahui berjenis air gun. Alhasil, keributan pun tak terelakkan.
Pelaku RH mengacungkan air gun ke seseorang. Bahkan, ia juga sempat melepaskan satu tembakan ke atas.
RH yang telah emosi terus memberontak meskipun telah dicoba dipegangi oleh seseorang. Ia juga mengarahkan air gun tersebut ke kepala pria yang mencoba melerainya itu. Tangan RH berhasil dipegang, dan akhirnya ditenangkan.
Buntut Rp 600 Ribu
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Idris Bakara mengatakan, RH ditangkap polisi atas dasar laporan korban yang tidak terima dengan tindakan tersebut.
Menurutnya, pemicu keributan lantaran hak gaji pelaku yang tak dibayarkan. Informasinya, RH mendapat upah keamanan sebesar Rp 150 ribu per hari.
"Nominal uangnya Rp 150 ribu per hari, kalau dia masuk kerja. Yang belum terbayarkan selama empat hari," ujar Idris, Selasa (8/4/2025).
Awalnya, kata Idris, pelaku menagih gajinya via telepon. Selanjutnya disuruh untuk mendatangi korban, namun diduga tidak terima karena mendapat nada menantang.