Sejarah PNPM Mandiri Perdesaan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang telah berjalan sejak 1998.
Program ini bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan dengan pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat.
![Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dimulai sejak 2007 dan berakhir di era Presiden Jokowi tahun 2014. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/20/93982-pnpm.jpg)
Program ini secara resmi diluncurkan oleh Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 30 April 2007 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
PNPM Mandiri Perdesaan mengadopsi mekanisme dan prosedur dari PPK, menyediakan pendampingan, serta pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat di tingkat desa.
Dalam pelaksanaannya, program ini diimplementasikan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta prosedur program.
Nama PNPM Mandiri Perdesaan kemudian berubah menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP).
Setelah berjalan selama beberapa tahun, PNPM Mandiri Perdesaan resmi berakhir pada tahun 2014 di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama.
Meskipun program ini telah selesai, konsep pemberdayaan masyarakat yang diperkenalkannya tetap menjadi referensi dalam berbagai kebijakan pembangunan desa.
PNPM Mandiri Jadi BUMDesma