Ayah Tiri Perkosa Anak, Korban Lahiran di Pariaman, Pelaku Masih Buron

"Kami akan terus mendampingi korban dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk proses pemulihan trauma dan perencanaan masa depannya," tambah Fatmiyeti.

Chandra Iswinarno
Senin, 17 Februari 2025 | 13:33 WIB
Ayah Tiri Perkosa Anak, Korban Lahiran di Pariaman, Pelaku Masih Buron
Ilustrasi buronan atau DPO kepolisian. [shutterstock]

SuaraSumbar.id - Seorang remaja berinisial K, yang diduga menjadi korban perkosaan ayah tirinya di Pariaman, telah melahirkan seorang anak perempuan. Proses persalinan berlangsung dengan baik di Rumah Sakit M. Yamin Pariaman pada Senin (17/2/2025) pukul 02.57 WIB.

Pimpinan Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Pariaman, Fatmiyeti Kahar, mengonfirmasi kabar kelahiran tersebut dan memastikan bahwa ibu dan bayi dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah, korban telah melahirkan secara normal tanpa komplikasi. Saat ini, ia dan bayinya dalam kondisi baik dan mendapatkan perawatan yang diperlukan," ujar Fatmiyeti.

Sejak kasus ini mencuat, korban telah mendapat pendampingan dari RPSA Pariaman, termasuk dukungan psikologis dan sosial agar ia bisa menjalani hidup dengan lebih kuat.

Baca Juga:Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini

"Kami akan terus mendampingi korban dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk proses pemulihan trauma dan perencanaan masa depannya," tambah Fatmiyeti.

Korban, yang kini duduk di kelas 2 SMA, tetap melanjutkan pendidikannya selama masa kehamilan dengan mengikuti kegiatan belajar di RPSA bersama anak-anak lainnya.

Pelaku Masih Buron, Polisi Diminta Bertindak Cepat

Sementara itu, hingga kini ayah tiri korban yang diduga sebagai pelaku masih dalam pelarian dan belum berhasil ditangkap oleh pihak berwajib.

"Pelakunya belum tertangkap karena melarikan diri. Sejak saat itu, korban terus berada dalam pengawasan kami," jelas Fatmiyeti.

Baca Juga:Kelalaian Orang Tua? Polisi Selidiki Insiden Senapan Angin yang Lukai Bocah di Sumbar

Kasus ini menjadi peringatan serius akan pentingnya perlindungan anak dan perempuan dari kekerasan seksual. Masyarakat dan pihak berwenang diharapkan lebih aktif dalam pencegahan serta memberikan dukungan bagi korban agar mendapatkan keadilan.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini