SuaraSumbar.id - Pemain Semen Padang FC, Muhammad Iqbal, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami benturan keras dengan kapten PSS Sleman, Fachruddin, dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (26/1/2025).
Benturan terjadi pada menit ke-90+6, namun Iqbal tetap melanjutkan pertandingan meski terlihat memegang bagian wajahnya yang mengalami cedera. Setelah laga berakhir, ia dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam unggahan di akun Instagram resmi Semen Padang FC, terlihat Iqbal mendapat perawatan intensif. Asisten Manajer Semen Padang FC, Masykur Rauf, mengonfirmasi bahwa saat ini Iqbal sudah berada di Padang, Sumatera Barat, namun masih dalam pemantauan medis.
"Memang ada benturan di bagian pipinya, dan setelah pemeriksaan, ditemukan ada retakan di bagian pipi. Kami masih menunggu hasil lanjutan dari tim medis," ujar Masykur Rauf, Kamis (30/1/2025).
Kemungkinan Operasi Jika Patah Tulang Dikonfirmasi
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya patah tulang, maka Iqbal kemungkinan harus menjalani operasi untuk mempercepat proses pemulihan.
"Kalau hasil pemeriksaan menunjukkan ada patah di bagian pipi, maka akan dilakukan operasi secepatnya," tambahnya.
Selain Iqbal, Marco Baixinho juga mengalami cedera dalam laga sebelumnya melawan Bali United, namun kondisi pemain lainnya dilaporkan dalam keadaan baik dan siap menghadapi pertandingan selanjutnya.
Semen Padang FC Bangkit dan Menang Dramatis atas PSS Sleman
Baca Juga:Kemenangan Perdana Putaran Kedua, CEO Semen Padang FC: Jangan Cepat Puas
Dalam pertandingan tersebut, Semen Padang FC menunjukkan mental baja dengan melakukan comeback luar biasa setelah tertinggal 2-0 di awal laga.
PSS Sleman unggul lebih dulu melalui Gustavo Tocantins (2') dan Dominikus Dion (15').
Semen Padang FC bangkit dan mencetak empat gol balasan melalui Cornelius Stewart (27'), Tin Martic (49'), serta dua gol Bruno Gomes (68', 80')
Semen Padang tetap menang meski bermain dengan 10 pemain setelah Frendi Saputra mendapat kartu merah di menit ke-25
Pelatih Eduardo Almeida memuji semangat juang timnya yang tidak menyerah meski sempat tertinggal di awal laga.
"Kami memulai pertandingan dengan buruk dan sudah kebobolan dua gol cepat. Namun, kami mengubah sistem permainan dan berhasil bangkit," ujar Almeida.
Kemenangan ini mengangkat posisi Semen Padang FC ke peringkat 16 klasemen sementara dengan 16 poin, sementara PSS Sleman tertahan di posisi 14 dengan 19 poin.
Selanjutnya, Semen Padang FC akan menghadapi Malut United FC di kandang sendiri pada Minggu (2/2/2025). Dengan momentum kemenangan atas PSS Sleman, Kabau Sirah berambisi melanjutkan tren positif dan keluar dari zona degradasi.
Kontributor : Rizky Islam