SuaraSumbar.id - Semen Padang FC akhirnya keluar dari zona degradasi setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-1 pada pekan ke-18 Liga 1 Indonesia, Selasa (14/1/2025) malam.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, itu menjadi momentum kebangkitan bagi Semen Padang FC.
Kemenangan ini membawa Semen Padang naik ke peringkat ke-15 klasemen Liga 1, mengumpulkan 13 poin dari 18 pertandingan. Mereka kini unggul satu poin dari zona degradasi.
Sementara itu, Borneo FC semakin menjauh dari papan atas, berada di posisi ke-10 dengan 26 poin dari 18 laga, empat poin dari zona empat besar.
Dalam laga ini, Borneo FC sebenarnya sempat unggul lebih dahulu lewat gol Gabriel Furtado pada menit ke-38. Namun, Semen Padang berhasil bangkit dan membalikkan keadaan berkat gol Filipe Chaby serta dua gol Bruno Gomes.
Meski menguasai bola hingga 51 persen, Borneo FC gagal memanfaatkan peluang dengan efektif. Sebaliknya, Semen Padang tampil lebih tajam, mencatatkan 18 peluang, dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Gol pembuka Gabriel Furtado membawa Borneo FC unggul pada menit ke-38 setelah memanfaatkan umpan silang Fajar Fathurrahman.
Namun, momentum berubah pada babak kedua ketika Dwiki Hardiansyah dari Borneo FC diusir wasit akibat kartu kuning kedua di menit ke-48.
Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Semen Padang menyamakan skor hanya satu menit setelah kartu merah tersebut melalui gol Filipe Chaby yang menerima umpan dari Dwi Gano Nofiansyah.
Semen Padang berbalik unggul pada menit ke-74 lewat gol Bruno Gomes setelah menerima umpan tarik dari Irkham Mila dalam sebuah serangan balik cepat.
Dua menit berselang, Bruno Gomes mencetak gol keduanya dengan memanfaatkan umpan silang Cornelius Stewart, mengunci kemenangan 3-1 bagi timnya.
Semen Padang akan menghadapi Bali United di laga kandang pada Senin (22/1/2025). Sementara itu, Borneo FC dijadwalkan bertemu Arema FC sehari sebelumnya. (antara)
