Geger Penemuan Mayat Tergantung di Limapuluh Kota

Setelah pemeriksaan selesai, keluarga korban menerima situasi ini dengan ikhlas dan langsung memulai proses pemakaman, tambah Kapolsek.

Bernadette Sariyem
Jum'at, 06 Desember 2024 | 17:10 WIB
Geger Penemuan Mayat Tergantung di Limapuluh Kota
Ilustrasi garis pembatas polisi di lokasi penemuan mayat.

SuaraSumbar.id - Warga Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, digemparkan oleh penemuan seorang pria lanjut usia (67 tahun) dalam kondisi tergantung di sebuah pondok di tepi Sungai Batang Sinamar, Jumat pagi (6/12/2024).

Pria yang bekerja sebagai petani tersebut diduga meninggal dunia akibat gantung diri.

Kapolsek Luhak, Iptu Isral Riadi, menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh saksi yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Babhinkamtibmas dan Babinsa setempat.

“Korban ditemukan tergantung dengan seutas tali di sebuah pondok. Setelah laporan diterima, kami langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Payakumbuh dan Dokter Puskesmas Pakan Rabaa untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Iptu Isral.

Baca Juga:Penemuan Jasad Perempuan di Jalan Solok-Bukittinggi, Ini Penjelasan Polisi

Proses Pemeriksaan dan Pemakaman

Tim medis dan kepolisian segera melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban untuk memastikan kondisi dan dugaan penyebab kematian. Usai pemeriksaan, pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dengan lapang dada.

“Setelah pemeriksaan selesai, keluarga korban menerima situasi ini dengan ikhlas dan langsung memulai proses pemakaman,” tambah Kapolsek.

Identitas dan Kronologi Belum Diketahui

Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap korban maupun kronologi pasti kejadian belum terungkap. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk mendapatkan informasi tambahan terkait insiden tragis ini.

Baca Juga:510 Butir Obat Keras Disita, Pria 27 Tahun di Limapuluh Kota Diciduk Polisi

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perhatian terhadap kesehatan mental, terutama pada kelompok lansia, sangat penting.

Warga diimbau untuk lebih peka terhadap kondisi orang-orang di sekitar mereka guna mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini