SuaraSumbar.id - Debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2024 antara pasangan Mahyeldi - Vasco Ruseimy (nomor urut 1) dan Epyardi Asda - Ekos Albar (nomor urut 2) berlangsung sengit.
Sejak awal debat, yang digelar di salah satu hotel di Kota Padang, Rabu (13/11/2024) malam, kedua pasangan saling memberikan kritik tajam terhadap jawaban satu sama lain.
Isu integritas tata kelola pemerintahan daerah Sumbar menjadi topik pertama yang memicu konfrontasi.
Saat Mahyeldi menjawab pertanyaan panelis mengenai peningkatan indeks penilaian integritas pemerintahan, Epyardi langsung menanggapi dengan kritik keras.
Baca Juga:Debat Panas Cagub Sumbar: Adu Gagasan Mahyeldi-Vasco vs Epyardi-Ekos
Ia menyinggung bahwa di masa kepemimpinan Mahyeldi, sejumlah pejabat diduga tersandung masalah hukum.
"Mengingat selama ini retorika yang bapak lakukan, mohon maaf, itu menyebabkan banyak orang-orang bapak yang tersangkut dengan kepolisian maupun kejaksaan, bahkan sampai saat ini orang-orang bapak sudah banyak yang terpidana dan di persidangan," ujar Epyardi menanggapi.
Tak tinggal diam, Mahyeldi pun memberikan balasan ketika Epyardi memaparkan program memberdayakan perantau Minang untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Sumbar.
Mahyeldi mengkritik kinerja Epyardi sebagai Bupati Solok, menyebut bahwa Kabupaten Solok berada pada peringkat rendah dalam perkembangan wilayah.
"Apa yang disampaikan Pak Epy bagus secara retorika, tapi dalam kenyataannya, Solok yang selama ini dipimpin Pak Epy berada di nomor 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat," balas Mahyeldi.
Baca Juga:Debat Perdana Calon Gubernur Sumbar Pilkada 2024 Digelar Malam Ini, KPU Batasi Jumlah Pendukung?
Pada debat ini, kedua pasangan tampil dengan identitas busana yang khas. Mahyeldi - Vasco mengenakan peci hitam, kemeja biru muda, dan celana coklat.
Sementara Epyardi - Ekos Albar mengenakan pakaian adat Minangkabau lengkap dengan deta sebagai penutup kepala, menambah nuansa budaya lokal yang kental.
Dengan tema debat "Transformasi Tata Kelola Pemerintahan, SDM, Ketahanan Sosial, Budaya, dan Agama," pertarungan gagasan antar kedua pasangan ini terus berlanjut di setiap segmen, di bawah pantauan ketat aparat keamanan yang berjaga di sekitar lokasi.
Para pendukung masing-masing paslon juga disediakan tempat di luar ruang debat dengan fasilitas layar live streaming.
Debat perdana ini menyajikan nuansa ketegangan sekaligus persaingan visi antara Mahyeldi-Vasco dan Epyardi-Ekos, yang sama-sama berusaha merebut simpati pemilih untuk Pilkada Sumbar yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Kontributor : Rizky Islam