Guru Honorer Supriyani Dipenjara, Guru se-Sumbar Galang Dana Rp7 Juta Lebih

"Kasus ini harus menjadi perhatian. Pemerintah perlu memprioritaskan kesejahteraan guru honorer, terutama yang sudah mengabdi bertahun-tahun," tegasnya.

Chandra Iswinarno
Rabu, 13 November 2024 | 21:41 WIB
Guru Honorer Supriyani Dipenjara, Guru se-Sumbar Galang Dana Rp7 Juta Lebih
Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito yang dipenjara karena tuduhan palsu. (Suara.com/ANTARA)

SuaraSumbar.id - Persatuan Guru Pendidikan Agama Islam (PGAI) Sumatera Barat menggelar aksi solidaritas untuk Supriyani, seorang guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yang sempat dipenjara akibat tuduhan penganiayaan terhadap anak seorang polisi.

Dalam aksi ini, PGAI Sumbar berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp7.070.000 yang disumbangkan langsung oleh para guru sebagai bentuk dukungan terhadap Supriyani.

Ketua Umum PGAI Sumbar, Fauzi Bahar, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus yang menimpa Supriyani. Menurutnya, profesi guru adalah profesi yang sangat mulia dan perlu dihormati serta didukung oleh seluruh elemen masyarakat.

"Kami telah mengumpulkan dana sebesar Rp7.070.000 yang akan dikirimkan langsung kepada Guru Supriyani. Ini adalah wujud solidaritas kami sesama guru," ujar Fauzi saat memberikan keterangan di Kantor Yayasan PGAI Sumbar, Rabu (13/11).

Baca Juga:Dianiaya Sekelompok Orang, Ketum PGAI Padang Lapor Polisi

Fauzi Bahar juga mengajak seluruh guru di Sumbar untuk ikut serta dalam mendukung Guru Supriyani dan berharap agar kasus ini mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya terkait dengan kesejahteraan dan status kerja para guru honorer.

"Kasus ini harus menjadi perhatian. Pemerintah perlu memprioritaskan kesejahteraan guru honorer, terutama yang sudah mengabdi bertahun-tahun," tegasnya.

Selain menggalang dukungan, Fauzi turut mengimbau Presiden Prabowo Subianto agar segera memprioritaskan pengangkatan guru honorer yang telah bekerja lebih dari 10 tahun menjadi pegawai tetap.

Menurutnya, pengangkatan Supriyani sebagai guru tetap adalah langkah yang layak dan penting untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

"Guru Supriyani dan guru honorer lainnya layak mendapat pengakuan sebagai guru tetap. Kami merasa tergerak untuk mendukung sesama guru, agar para pendidik tidak merasa apatis atau takut dalam menjalankan tugasnya," lanjut Fauzi.

Baca Juga:Resmi Tersangka, 4 Penganiaya Kepsek Yayasan PGAI Padang Ditangkap

Kasus Supriyani menarik perhatian publik setelah ia menghadapi masalah hukum yang berdampak besar pada kehidupannya.

Melalui aksi solidaritas ini, PGAI Sumbar berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran guru honorer serta memberikan dukungan moral dan material kepada Guru Supriyani.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini